Amarah
by: Dyah Nopitasari
Apakah sesulit itu memendam amarah?
Apakah tidak bisa kau memendamnya sebentar saja?
Toh ada saat yang lebih tepat untuk meluapkannya
Apakah dengan menyalahkan orang lain membuatmu lebih lega?
Memarahi, mencaci maki, bicara dengan nada yang tinggi lalu memelototinya sambil berkacak pinggang
Kau bahkan tak tahu keadaanya saat itu
Bisa jadi dia lebih hancur darimu
Kau terlalu menyepelekan masalah orang lain
Menganggapnya tidak lebih berat dari masalahmu
Kau selalu berpikir bahwa kaulah yang paling sakit, menderita, dan ersalah di dunia ini