Pemerintah terus giat membangun infrastruktur guna mengejar ketertinggalan dalam meningkatkan daya saing Bangsa. Dalam peringkat daya saing infrastruktur di Asia Tenggara, Indonesia dikalahkan oleh Singapura, Filipina, Malaysia dan Thailand. Oleh sebab itu, di era Presiden Jokowi pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus program kerja baik pada periode pertama maupun kedua.
Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang masif, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut menyampaikan informasi rencana, progres, dan hasil proyek pembangunan infrastruktur dari keempat bidang PUPR yang meliputi sumber daya air, konektivitas, permukiman, dan perumahan melalui media sosial.
Media sosial instagram @kemenpupr misalnya, akun dengan 882 ribupengikut ini secara konsisten membagikan postingan seputar pembangunan dengan menampilkan visual infrastruktur tertentu dilengkapi caption yang jelas, singkat dan padat agar mudah dipahami oleh warganet.
Misalnya, pada postingan instagram tanggal 7 Februari menampilkan design Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kompleks Gelora Bung Karno yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR guna mendukung penyelenggaraan kompetisi bola basket dunia FIBA World Cup Tahun 2023 nanti. Itu adalah salah satu contoh program pembangunan di bidang permukiman.
Tidak hanya berupa visual gambar, belakangan ini dengan hadirnya fitur reels di Instagram, meski hanya tayang selama 60 detik sejumlah video pembangunan disajikan dengan konsep menarik dan informatif.
Salah satunya video peresmian Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat menampilkan cuplikan pidato presiden yang mengatakan bahwa jika jalan tol dihubungkan dengan sentra produksi dapat menurunkan biaya logistik, misalnya produksi buah jeruk dari perkebunan.
Pasalnya sebelum meresmikan jalan tol tersebut, Presiden Jokowi beserta rombongan kunjungan kerjanya mengunjungi Kampung Jeruk di Liang Melas Datas, Kab. Karo, untuk meninjau langsung perbaikan infrastruktur jalan dan melihat potensi perekonomian di daerah tersebut.
Selain akun Instagram, TikTok @kemenpupr juga menggelorakan konten edukatif seperti video Bagaimana Cara Membuat Bendungan dengan jumlah likes mencapai 15 ribu lebih. Didukung dengan video animasi 3D dan dilengkapi penjelasan melalui voice over, pembuatan bendungan diawali dengan mengeringkan air di lokasi bendungan dengan membangun saluran pengalihan agar air tidak tergenang di lokasi pekerjaan.
Kedua, menggali tanah agar tampungan air menjadi lebih dalam. Kemudian dilanjutkan membangun pondasi yang kokoh untuk menopang tekanan air besar dan kuat, terakhir dibuat beberapa saluran agar air bisa dibendung dan dapat dialirkan ke daerah yang membutuhkan.
Video edukasi lainnya yaitu perbedaan ketiga program jenis rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Ketiga rumah tersebut yaitu Rumah Susun Sewa (Rusunawa), Rumah Khusus (Rusus), dan Rumah Swadaya.