Lihat ke Halaman Asli

Gerimis

Diperbarui: 8 Maret 2024   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinai gerimis pada sebuah senja

Riuh rendah suara tetesannya

Menghantam bentala

Memekakkan telinga

Sekian lama rintikmu tak juga reda

Awan yang bergelayut runtuh seketika

Semakin ruah mengguyur semesta

Hingga aku mulai terhanyut dalam gempitanya

Kini gerimis temaniku tuk merenung

Pada kenangan yang tak berujung

Sebuah kerinduan yang mengepung

Bahkan melodi gerimis tak mampu membendung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline