Rinai gerimis pada sebuah senja
Riuh rendah suara tetesannya
Menghantam bentala
Memekakkan telinga
Sekian lama rintikmu tak juga reda
Awan yang bergelayut runtuh seketika
Semakin ruah mengguyur semesta
Hingga aku mulai terhanyut dalam gempitanya
Kini gerimis temaniku tuk merenung
Pada kenangan yang tak berujung
Sebuah kerinduan yang mengepung