Masa pandemic COVID-19 belum juga berakhir di negara kita. Era baru yang telah diterapkan pemerintah mau tidak mau membuat kita perlu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan ketat untuk tetap sehat dan tidak tertular COVID-19.
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri merupakan salah satu kampus kesehatan yang peduli dan ikut bangkit melawan COVID-19 bersama civitas akademik di lingkungannya. Salah satu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Sosialisasi Cara Membuat Masker Kain kepada warga Dusun Pandan Arum, Kabupaten Nganjuk telah digalang oleh Mahasiswa bersama Dosen IIK Bhakti Wiyata Kediri.
Afifah menyampaikan, "kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan dan memberi peluang usaha bagi remaja putri dan ibu-ibu di wilayah ini.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan pengenalan jenis-jenis bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai masker. Selain itu para peserta juga diajak turut langsung untuk ikut membuat masker berbahan kain dan menjahit tanpa mesin dengan hanya bermodal benang dan jarum.
Sebagai ketua pelaksana kegiatan apoteker Dyah Aryantini, M.Sc. yang juga merupakan dosen Fakultas Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri menyampaikan bahwa masker kain sebaiknya memang menjadi kebutuhan wajib seperti kebutuhan sandang/pakaian bagi masyarakat di era new normal intinya wear masker is a must.
Terutama masker kain takcukup hanya 1 buah saja dimiliki, kiranya bisa puluhan terutama bagi yang memiliki mobilitas tingi di luar rumah. Karena penggunaan masker kain ini tidak bisa dikenakan terus menerus lebih dari 4 jam, sehingga setelah 4 jam seharusnya berganti masker kain yang lain.
Rangkaian kegiatan ini diharapkan selain menambah wawasan dan memberikan peluang bisnis, juga memberikan pemahaman bahwa era baru ini kita juga harus menerapkan cara beradaptasi dan menjalani kehidupan yang sehat sesuai protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19.
