Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Anak Bangsa dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 26 April 2021   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dyah Ayu Aprilia Tuharea

Manajemen Pemasyarakatan A

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

 

Era digitilisasi memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas baik dalam hubungan informasi dan telekomunikasi maupun pertukaran kebudayaan. Kinimemasuki era yang lebih luas lagi dengan keterhubungan dan keterbukaan informasi yang lebih komprehensif telah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi keberbagai penjuru dunia.

Revolusi Industri fase ini dikenal dengan revolusi industri  4.0, menandai sejarah revolusi industri kretif ke  mesin digital serba internet. Sementara revolusi industri sendiri dimulai sejak abad ke 18 yangditandai dengan penemuan mesin Uap ala James Watt. Revolusi industri 4.0 ini adalah generasi ke 4 yang memiliki skala ruang lingkup dan komplesitas yang lebih luas dibanding revolusi industri sebelumnya.

Revolusi industri sebutan Prof. KlausSchwab dan ketua Eksekutif  World Economic Forum (WEF) ini telah membawa lompatan perubahan yang sangat besar dalam sejarah peradaban Manusia. Lompatan ini telah mengantar arus informasi antar manusia dari  tempat yang satu ke tempat yang lain melalui pertukaran barang, jasa dan kebudayaan baik melalui narasi, audio, visual maupun audio visual yang dipasarkan dalam digital marketing.

Dampak dari derasnya informasi inipun tak dapat membendung perubahan kebudayaan masyarakat Indonesia. Adat -- istiadat yang menjadi alat kontrol masyarakat terkelupas digantikan pengetahuan baru yang dianggaprasional, maju dan modern ketimbang mempertahankan tradisi warisan kebudayaan bangsa yang dianggap lama dan terbelakang.

Lompatan ini membuka babak baru munculnya teknologi cenggih, meliputi kecerdasan buatan robotis, teknologi nano, bio teknologi, teknologi komputer kuantum, blockchain, teknologi berbasis internet dan printer 3 digital.Hal ini menjadi tren di pasar internasional dalam memproduksi teknologi robbotis serba internat  dalam memasarkan produk -- produk industrialisasi di pasaran global.

Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan langkah untuk membuka babak baru revolusi Industri 4.0 di Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam kempanyenya telah menggalakan industri 4.0 sebagai lompatan baru membawa kemajuan di Indonesia.

Berbagai program pembukaan Jaringan optik Internet kapasitas 4G di seluruh Indonesia termasuk di dua provinsi paling Timur Indonesia  ini. Sebagian kota -- kota besar di provinsi Papua dan papua Barat telah tersambung jaringan Internet untuk memudahkan masyarakat melakukan berbagai aktivitas sosial, ekonomi melalui digital marketing tetapi juga jejering pertukaran informasi bagi masyarakat.Sementara di Kampung -- kampung, jejaring internet belum memadai untuk memudahkan masyarakat melakukan akses informasi telekomunikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline