Lihat ke Halaman Asli

Kaderisasi Kepemimpinan Dalam Sebuah Organisasi

Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin merupakan posisi vital dalam sebuah organisasi, sebagaimana disampaikan Rivai dan Mulyadi (2012) bahwa kepemimpinan hakikatnya adalah sebuah proses mempengaruhi, memberi contoh dan memberi inspirasi kepada para pengikutnya untuk bersama - sama mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan dalam nalar dan intuisi, menggabungkan kemampuan ilmiah dan kemampuan sosial. Dalam memimpin organisasi, seorang pemimpin mempunyai style yang berbeda - beda. Untuk mendapatkan pemimpin yang unggul di masa sekarang dan masa yang akan datang, diperlukan adanya kaderisasi kepimpinan yang berkualitas.

Kaderisasi adalah proses menyiapkan anggota organisasi untuk melanjutkan tongkat estafet dalam mengembangkan organisasi melalui proses yang terstruktur, sehingga anggota tersebut siap mengemban peran dan tanggung jawab dalam sebuah organisasi. Kaderisasi wajib dilakukan dalam sebuah organisasi demi kemajuan organisasi. Proses kaderisasi diharapkan dapat mewariskan nilai - nilai organisasi pada para calon kader. Tentunya dalam melakukan kaderisasi kepemimpinan, organisasi harus mempunyai persyaratan kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang kader pemimpin, karena untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan kemampuan - kemampuan yang nantinya akan menjadi modal mereka dalam memimpin organisasi. Mereka akan dibekali ilmu dan berbagai keterampilan sehingga memiliki kemampuan lebih dibandingkan yang lainnya.

Kaderisasi merupakan proses, yang artinya tidak bisa dilakanakan dalam waktu yang singkat. Kaderisasi bukan berarti mengganti posisi seorang pemimpin yang sedang dipegang oleh orang lain. Akan tetapi menyiapkan calon pemimpin yang baru, sehingga ketika pemimpin sudah habis masa jabatannya, organisasi mempunyai calon yang sudah diunggulkan dan telah dipersiapkan melalui proses kaderisasi.

Kader yang terpilih nantinya tidak hanya menjadi "penganti pemimpin" akan tetapi lebih dari itu. Kader terpilih harus mampu menjaga semangat juang organisasi, membawa visi dan misi organisasi sehingga organisasi menjadi lebih maju dan berkembang.

Daftar Pustaka

Pradesa, Dedy. Kepemimpinan Dalam Organisasi Dakwah Rasulullah. Jurnal Kajian dan Pengembangan Manajemen Dakwah. Vol 07- No. 02 Desember 2017. Diakses pada tanggal 30 Agustus 2024 melalui http://inteleksia.stidalhadid.ac.id/index.php/inteleksia/article/view/168/85


Rivai, Vithzal & Mulyadi, Deddy. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta. Rajawali Pers, 2012.

Syahputra, Rizky & Darmansah, T. Fungsi Kaderisasi Dalam Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan. Journal of Education and  Teaching Learning (JETL). Vol. 2, Issue 3, Desember 2020. Diakses pada tanggal 30 Agustus 2024 melalui https://pusdikra-publishing.com/index.php/jetl/article/view/6/51




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline