Lihat ke Halaman Asli

Dyah AyuKartikarini

mahasiswa universitas diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Jenis Simbol pada Kemasan Plastik dan Dampak yang Ditimbulkan Serta Pembagian Reuseable Bag

Diperbarui: 7 Februari 2022   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (07/02/2022) - Pemakaian plastik kerap menimbulkan masalah lantaran menjadi sampah yang sulit terurai dan cenderung tak ramah lingkungan. Salah satu penyumbang utama sampah plastik adalah kemasan, termasuk pula kemasan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Berdasarkan data University of California, Santa Barbara, yang menjadi referensi Kementerian Perindustrian RI, produksi plastik dari sektor kemasan secara global mencapai 161 juta ton. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) terus mendorong pelaku industri makanan dan minuman untuk mulai meminimalisir penggunaan plastik dan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Menurut hasil penelitian, diketahui bahwa belanja online yang berbentuk paket meningkat sebanyak 62% dan untuk layanan antar pesan makanan siap saji juga meningkat 47%. Hal tersebut menyebabkan jumlah sampah plastik kemasan mengalami peningkatan yang cukup tinggi karena sebanyak 96% paket dibungkus menggunakan plastik.

Pada Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang terdapat beberapa UMKM, kawasan pertokoan dan pemukiman warga, sehingga penggunaan plastik dan kemasan plastik masih banyak digunakan. Serta masih ada beberapa RW yang warganya masih membuang sampah sembarangan dan tidak memiliki bank sampah untuk pengolahan daur ulang sampah.

 

Melakukan pemasangan poster pada pos kampling

Memberikan poster dan reusable bag kepada ketua RW 05 Kelurahan Wonotingal

Melakukan edukasi terhadap ketua RT pada rapat rutin pertemuan RW

Minimnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai simbol dan jenis plastik serta dampak yang ditimbulkan juga menjadi salah satu alasan permasalahan sampah plastik di Indonesia dan masih menjadi masalah penting bagi kita semua. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP TIM I dengan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang simbol dan jenis kemasan plastik serta dampak yang ditimbulkan agar warga dapat meminimalisir penggunaan plastik dan dapat memilah dengan benar penggunaan  plastik yang sesuai dengan bahan dan kandungan dalam plastik tersebut. Dengan pembagian reusable bag diharapkan warga sekitar dapat ikut mengurangi sampah plastik dan mendukung penuh penggunaan reusable bag dalam berbelanja dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline