Lihat ke Halaman Asli

Dyaalaya Alya

Mahasiswa

Kenali Dampak dari Perilaku Agresif yang Dimiliki oleh Anak Usia Dini

Diperbarui: 8 November 2022   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prilaku Agresif yang di miliki anak akan membawa dampak negatif lo?

Anak usai dini merupakan anak yang masih dalam tahap perkembangan yang dimana setiap anak memiliki perbedaan antara satu dengan yg lain. Pada anak usia usia 0-8 masih terbilang dalam penyesuaian karakter dan perkembangan prilaku, maka tentunya di masa ini anak masih dibilang masih labil terkadang anak sering mudah marah,cemburu,nangis,takut .

Nah Pernahkah kalian melihat anak yang marah-marah terkadang kejadian itu terjadi pada anak usia dini apabila mereka ingin sesuatu tapi orang tua tidak menuruti apa yg mau oleh sang anak dan juga terkadang juga kerap kali orang tua melarang anaknya terhadap sesuatu yang ia suka.

 contohnya; anak bermain dengan temannya dengan asik lari"an tapi orang tua malah menegurnya jangan lari" nanti jatuh,sudah jangan bermain seperti itu maen yang lain. Nah dengan begitu anak terkadang mudah muncul kemarahan yang berlebihan dan munculnya sikap atau prilaku . 

Prilaku agresif ini sering kita jumpai pada anak usia dini, adapun ciri-ciri ekpresi dari prilaku agresif yang biasanya kita jumpai yaitu;
 - Marah-marah
 - Melukai
 - Anak akan menjadi musuh (bermusuhan)
 - Mengancurkan mainan
 - Menendang-nendang dan lain-lain.

 
Ada 3 jenis bentuk prilaku agresi antara lain adalah;
1. Perilaku agresi fisik.
2. Perilaku agresi verbal.
3. Perilaku agresi relasional.

Nah dari prilaku-prilaku argesif di atas ada beberapa faktor yang memunculkan tindakan tersebut maka faktor-faktor penyebab harus perlu diketahui karena dari faktor itulah sumber dari  terjadinya  permaslahan tindakan argresif, sehingga jika mengetahui faktor penyebabnya akan lebih mendalam untuk mengetahui apa yang menyebabkan anak menjadi argresif. 

Menurut Bandura (dalam Alwisol, 2006:342), faktor-faktor penyebab perilaku agresif ada dua, yakni faktor internal dan eksternal. Lalu apa saja contoh dari faktor dari kedua tersebut? 

faktor internal dari prilaku agresif ialah:

1. Faktor genetik

2. Faktor hormon

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline