Lihat ke Halaman Asli

DWY SEPTIANI

mahasiswa

Managemen Keuangn Pribadi

Diperbarui: 18 Agustus 2024   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Managemen Keuangan Pribadi

Pengertian uang adalah alat tukar yang menjadi sebuah alat ukur untuk kegiatan ekonomi. Singkatnya, uang adalah alat tukar yang sering digunakan oleh masyarakat. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, uang adalah alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Uang adalah alat penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan uang menjadi alat transaksi dalam pembayaran untuk membeli barang dan jasa di era modern seperti sekarang, manajemen keuangan pribadi adalah cara kita mengatur uang agar bisa mencapai tujuan hidup dengan lebih mudah. Manajemen keuangan pribadi adalah seni dan ilmu mengelola sumber daya (money) dari unit individual / rumah tangga (amanita novi yushita, 2017). Dalam proses pengelolaan tersebut, maka tidak mudah untuk mengaplikasikannya karena terdapat beberapa langkah sistematis yang harus diikuti. Namun dengan mengetahui manajemen keuangan pribadi, merupakan langkah awal untuk aplikasi yang tepat ketika mengelola uang pribadi. Hal ini didasari alasan bahwa segala sesuatu diawali dari kepala. Maksudnya adalah berpikir dahulu baru bertindak. Manajemen keuangan pribadi mencakup berbagai aspek penting yang saling berhubungan untuk mencapai keseimbangan finansial dan perencanaan yang efektif. Salah satu aspek utamanya adalah penganggaran, di mana menyusun dan mengikuti anggaran bulanan atau tahunan untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran secara efisien.

Perencanaan investasi adalah komponen lain yang penting, di mana membuat strategi untuk menempatkan dana dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau real estate, dengan tujuan meningkatkan kekayaan. Pengelolaan utang juga merupakan bagian integral, yang melibatkan pelunasan utang dengan bijak, menghindari utang yang tidak perlu, dan menjaga rasio utang yang sehat. Selain itu, perencanaan pensiunmembantu merencanakan keuangan untuk masa pensiun dengan cara menyisihkan dana secara konsisten untuk masa depan. Dana darurat adalah komponen krusial lainnya yang menyediakan keamanan finansial dalam menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak. Perencanaan pajak juga penting, di mana mengelola kewajiban pajak untuk memaksimalkan efisiensi pajak dan meminimalkan beban pajak. Terakhir, perencanaan asuransimelibatkan pemilihan polis asuransi yang tepat untuk melindungi diri dari risiko finansial yang tidak terduga, seperti kecelakaan atau penyakit. Semua aspek ini bekerja sama untuk menciptakan manajemen keuangan pribadi yang solid, mendukung pencapaian tujuan finansial dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, alangkah pentingnya kita dalam memanage uang dengan baik dan benar agar keuangan yang kita dapatkan mengalami peningkatan dan terstruktur dengan jelas baik pengeluaran atau penambahan uang. Adapun cara mengelola keuangan pibadi terdiri dari tiga aspek:

  • Penggunaan dana, yaitu dari mana pun sumber dana yang dimiliki, yang menjadi persoalan adalah bagaimana cara mengalokasikan dana (penggunaan dana) tersebut untuk memenuhi kebutuhan secara tepat.
  • Penentuan sumber dana, yaitu seseorang harus mampu mengetahui dan menentukan sumber dana masing-masing.
  • Perencanaan masa depan, yaitu masa depan merupakan hal yang akan dituju oleh setiap orang, untuk itu dibutuhkan suatu rencana yang matang dalam keuangan dalam menyongsong saat tersebut.

Misalnya, jika ingin menabung untuk liburan keluarga ke malang dalam satu tahun harus mulai menabung sekitar 5.000.000 dari sekarang. JIka perbulan menyisihkan uang sekitar 500.000 ribu maka dalam dua tahun kedepan akan memiliki cukup uang untuk liburan ke malang. Langkah pertama adalah membuat anggaran bulanan. Bayangkan jika mendapatkan uang 3.000.000 setiap bulan.  Maka perlu mencatat semua pengeluaran seperti kebutuhan membeli makanan, tanggungan Pendidikan anak dan lain sebagainya. Misalnya, total pengeluaran uang sekitar 2.000.000. Dengan sisa 1.000.000, maka bisa untuk untuk membeli kebutuhan sekunder atau menambah tabungan. Untuk masa depan, pikirkan tentang uang yang ditabung setiap bulannya secara konsisten, memanfaatkan hasil dari penyisihan uang sejak dini dapat dilakukan dengan cara membuat asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi rumah untuk melindungi diri dari risiko tak terduga yang mana hal tersebut akan memudahkan kita untuk ke depannya. Adapun manfaat managemen keuangan pribadi, yaitu: Manajemen keuangan pribadi memiliki berbagai manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengelolaan yang baik, dapat mengendalikan pengeluaran yang tidak stabil sehingga mencegah pemborosan dan memastikan bahwa hidup sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Perencanaan keuangan yang matang juga memungkinkan untuk merencanakan tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau pensiun, serta menghadapi kebutuhan di masa depan.

Selain itu, manajemen keuangan yang efektif membantu dalam mengelola utang dengan bijak dan menyusun strategi untuk pelunasannya, sehingga menghindari beban utang yang tidak perlu. Dengan menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi, dapat membangun kekayaan dan memanfaatkan peluang yang ada. Keamanan finansial juga terjamin melalui penciptaan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga, memberikan rasa aman dan mengurangi stres yang seringkali terkait dengan masalah keuangan. Manajemen keuangan pribadi yang baik juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, memungkinkan fokus pada hal-hal penting dalam hidup seperti keluarga dan kesehatan, serta mencapai kebebasan finansial yang memberi lebih banyak kendali atas waktu dan keputusan hidup Anda. Secara keseluruhan, pengelolaan keuangan pribadi yang efektif mendukung keputusan finansial yang bijaksana dan membantu untuk mencapai tujuan hidup dengan lebih efisien. Setiap bulan diadakan pengecekan kembali anggaran dan pengeluaran. Pastikan tetap pada jalur yang benar dan sesuaikan jika perlu. Terakhir, terus belajar tentang cara mengelola uang, seperti membaca buku atau mengikuti kursus online. Dengan langkah-langkah ini, agar kita bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan memastikan masa depan finansial yang lebih aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline