Lihat ke Halaman Asli

Dwi Putri

Mahasiswa Bioteknologi

Pemanfaatan Minyak Atsiri Serai Wangi Menjadi Pewangi Sepatu Antimikroba

Diperbarui: 24 Februari 2024   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Tim Media KKNT Wanadipa UNDIP (2024)

Semarang (23/2/2024) – Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang beranggotakan 48 mahasiswa dimulai dari tanggal 15 Januari 2024 hingga 23 Februari 2024. KKN Tematik ini mengusung tema Strategi Pengembangan Potensi Minyak Atsiri di KHDTK Penggaron untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Berdasarkan tema yang diangkat mahasiswa KKN Tematik KHDTK berhasil membuat produk pewangi sepatu antimikroba dengan tambahan minyak atsiri serai wangi.

Pewangi sepatu merupakan produk yang dapat menghilangkan aroma tidak sedap pada sepatu akibat keringat dan kelembaban. Pewangi sepatu dibutuhkan di segala musim. Musim hujan menyebabkan sepatu basah sehingga kerap kali menimbulkan bau apek, sedangkan musim kemarau menyebabkan kaki berkeringat menjadi tempat tumbuh bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.

Pewangi sepatu ini berasal dari baking soda dengan tambahan minyak atsiri serai wangi serta bibit parfum. Produk ini dikemas dalam bentuk kantong yang dapat digunakan untuk semua bahan sepatu. Minyak atsiri serai wangi dipilih karena memiliki kandungan berupa sitronela dan geraniol yang menghasilkan aroma khas segar serta menenangkan. Selain sebagai aromaterapi, serai wangi juga memiliki senyawa yang bersifat antibakteri.

Penggunaan minyak atsiri serai wangi dalam pembuatan produk pewangi sepatu menambah nilai lebih dibandingkan pewangi biasa. Aroma segar yang khas dari serai wangi bisa menenangkan. Selain itu, aroma yang dihasilkan dapat bertahan lebih lama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline