Lihat ke Halaman Asli

Dwi Putri Riani

Mahasiswa Jurnalistik - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tiga Unsur Utama Retorika dalam Komunikasi Efektif

Diperbarui: 28 Mei 2024   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Retorika merupakan salah satu tradisi penting dalam ilmu komunikasi. Dalam retorika, terdapat tiga unsur utama yang harus diperhatikan. Unsur pertama adalah pathos, yang berkaitan dengan emosi atau perasaan pendengar. Unsur kedua adalah logos, yang mengacu pada logika atau fakta. Unsur ketiga adalah ethos, yang menyangkut kredibilitas atau etika pembicara.

 

PATHOS

Pathos memiliki makna bahwa seorang komunikator seharusnya memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola emosi, menunjukkan empati, dan menggunakan teknik persuasi. Dengan kemampuan mengelola emosi yang baik, seorang komunikator dapat memahami dan merespons perasaan audiens secara tepat. Selain itu, tingkat empati yang tinggi memungkinkan komunikator untuk menempatkan diri mereka dalam posisi audiens, sehingga dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menyentuh dan relevan.

Teknik persuasi yang efektif juga sangat penting dalam pathos, karena melalui persuasi, seorang komunikator dapat mempengaruhi dan membujuk audiens untuk menerima dan mengikuti pesan yang disampaikan.

Dengan kombinasi empati dan persuasi yang tepat, akan tercipta komunikasi yang lebih produktif, di mana audiens merasa didengar dan dihargai, serta lebih terbuka terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas komunikasi dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.

LOGOS

Logos dalam retorika klasik adalah sarana persuasi yang digunakan dengan cara menyajikan bukti logis dan fakta nyata. Jamak dari istilah ini adalah logoi. Logos juga sering disebut sebagai argumen retoris, pembuktian logis, atau daya tarik rasional.

Penggunaan logos dalam retorika bertujuan untuk membangun argumen yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan melalui data dan logika yang jelas. Dengan menyajikan bukti yang konkret dan logis, seorang komunikator dapat meyakinkan audiens akan validitas dan kebenaran dari pesan yang disampaikan.

Pendekatan ini memanfaatkan kemampuan berpikir kritis dari audiens, sehingga mereka dapat mengikuti alur pemikiran yang disusun oleh komunikator dan menerima kesimpulan yang logis. Oleh karena itu, logos merupakan komponen penting dalam retorika yang membantu menciptakan argumen yang rasional dan berbasis fakta, sehingga meningkatkan kredibilitas dan efektivitas komunikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline