Lihat ke Halaman Asli

Anas

dwi zuli anas

Ramadan yang Kurindukan

Diperbarui: 22 April 2020   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan Ya Kareem
Bulan suci penuh ampunan
Lebih baik dari seribu malamp

Kedatangan mu selau ditunggu
Walau kini terasa sendu
Rumah Allah tampak ramai
Tapi kini terikat rantai

Dulu ngabuburit sebuah keharusan
Kini harus dirumah saja di usahakan
Berjumpa dengan teman suatu kesempatan
Kini berkumpul bersama keluarga pun tak terealisasikan

Begitu sedih hati ini
Terasa tajam menembus diri
Teringat dulu
Ramadhan yg di sia siakan
Kini terasa sangat begitu menyakitkan

Sekarang aku mengerti
Sekarang dapat aku pahami
Setelah semua yang telah terjadi
Ramadhan tahun ini begitu penuh dengan tangis

Tak ada lagi buka bersama
Tak ada terawih bersama
Tak ada lagi IRAMA yang dengan berisiknya memukul ember untuk membangunkan sahur
Sudah tak ada, sirna

Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan Ya Kareem
Lekas pulih dunia
Agar kami bisa dengan bahagia menyambut kedatangan Ramadhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline