Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto Fakultas Ekonomi dan Bisnis yakni Intan Agustina (Akuntansi S1) mengadakan pelatihan kewirausahaan membuat inovasi produk berbahan dasar singkong yakni "PLOKDES". Plokdes merupakan singkatan dari "di plok pedes" atau dalam Bahasa Indonesia berarti "di makan pedas". Makanan ringan ini memang memiliki ciri khas memiliki cita rasa yang pedas. Kegiatan ini dilaksanakan disalah satu rumah anggota kelompok Dasawisma yakni ibu towiyah yang terletak di Desa Bringkeng, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap pada hari Kamis 13 Agustus 2020.
Dok. KKN
Intan mengatakan bahwa dia mengadakan pelatihan ini dengan tujuan untuk membuka peluang usaha bagi para ibu kelompok dasawisma melati-1 Desa Bringkeng ini "Di masa pandemic ini ibu-ibu anggota kelompok dasa wisma menganggur sehingga penghasilan keluarga pun berkurang, karena ini saya berinisiatif untuk membuat sebuah pelatihan kewirausahaan inovasi produk dengan harapan bisa membuka sebuah peluang usaha bagi para ibu kelompok dasa wisma di desa ini" Intan menamahkan selain alasan tersebut kegiatan pelatihan ini juga terinsipirasi dari masukan Ibu Erni Rachmawati, S.E., M.M selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk membuat sebuah pelatihan kewirausahaan. Kemudian Intan mengatakan dia memilih untuk mengadakan pelatihan pembuatan inovasi produk berbahan dasar singkong karena bahan itu mudah di temukan di desa tersebut.Sembari mengadakan praktik pembuatan produk plokdes tersebut intan juga memberikan sejumlah masukan dan informasi mengenai bisnis kepada peserta pelatihan.Dengan diadakannya pelatihan kewirausahaan ini Intan berharap bisa membuka peluang bisnis bagi para ibu sehingga bisa menambah pengasilan keluarga.
Ibu towiyah mengatakan bahwa dia berterimakaih pada mahasiswa KKN karena telah membuat pelatihan ini "Saya berterimkasih kepada mbak intan karena sudah mengadakan pelatihan ini, sebelumnya saya tidak terpikirkan sama sekali untuk membuat sebuah usaha namun setelah kegiatan pelatihan hari ini saya berpikir untuk mencobanya"