Lihat ke Halaman Asli

Dwiyanti Kusumaningrum

MAHASISWA UNISSULA FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH

Proses Berdirinya Ponpes Raudlatul Fallah Pati

Diperbarui: 13 Januari 2023   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pesantren berdiri pada 1 Juni 2009, berlatarbelakang pada kemauan warga yang dekat dengan yayasan pendidikan  dan membagikan ilmunya kepada anak -- anak yang ingin buah hatinya menjadi hafidz/hafidzah.

Secara geografis Pondok Pesantren Raudlatul Falah terletak di Desa BermiKecamatan Gembong Kabupaten  Pati yang daerahnya sangat strategis digunakan sebagai tempat untuk menimba ilmu dan menghafal Al-Gur'an. Hal ini karena daerahnya jauh dari keramaian dan dekat dengan daerah pegunungan.

Pertama kali didirikan Pondok Pesantren hanya sedikit yang mondok, karena belum terlalu familiar. Alhamdulillah sekarang santri yang mondok tambah banyak dan sudah terkenal dimana-mana. PPATQ sudah berkembang pesat atas dorongan dari masyarakat sekitar untuk mendirikan Pondok Pesantren, selain itu pesantren sangat strategis karena jauh dari kota sehingga memudahkan para hafidz/hafidzah untuk mengfhafal Al-Qur'an.

Proses pembelajaran Pondok Pesantren Raudlatul Falah 

Proses dalam menghafal Al-Qur'an ada yang mudah dan ada juga yang sulit. Pengalamann menghafal Al-Qur'an adalah ketika memahami makna Al-Qur'an, selalu timbul rasa lebih baik dan memperbaiki diri sesuai dengan akhlak Al-Qur'an. Untuk menjaga hafalan yaitu terus mengulang -- ulang agar semakin lekat dan kuat dalam hati dan ingatan.

Dalam fikiran anak usia Sekolah Dasar ini berfikiran untuk berkembang secara perlahan dan tenang. Disamping lingkungan sekolah sangatlah berpengaruh terhadap akal/pola fikir anak. Pengetahuan bertambah secara cepat. Kemampuan anak dimulai sejak anak usia dini, yaitu saat anak sudah bisa menguasai banyak hal, setelah usia tersebut kemampuan anak untuk menghafal itu sangat mudah. Namun yang sangat penting bagi kita adalah dengan cara memulai, rutin, bersikap, sabar, serata mencari banyak pahala.

Belajar pada usia dini sangatlah bagus, apalagi dalam menghafal akan lebih mudah dibandingkan dengan orang yang sudah dewasa atau lanjut usia, karena usia yang masih relatif muda belum memikirkan hal -- hal negatif atau tidak penting. Hal ini berbeda dengan orang yang beranjak dewasa yang pikirannya sudah bercabang dan tidak fokus dengan satu tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline