Lihat ke Halaman Asli

Siapakah Manusia yang Paling Cerdas di Dunia?

Diperbarui: 4 April 2017   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Setiap manusia mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat psikomotorik mulai dari  lahir sampai akhir hayatnya. Kecerdasan juga dapat dikategorikan dari kecerdasan intelegenci, emosional, dan kecerdasan spritual. Kecerdasan spiritual inilah yang harus diterapkan dalam mengembangkan nilai-nilai agama pada kehidupan manusia.

Manusia yang paling cerdas didunia tentu semua orang sudah mengetahuinya. Saya tidak perlu mengulas siapa dan bagaimana manusia itu. Serta kecerdasan apa yang telah dianugerahkan Sang Pencipta padanya. Yang saya maksud, kecerdasan manusia ini melebihi dari kecerdasan dalam membatasi perihal duniawi yang penuh dengan fatamorgana.

Kebahagiaan didunia seringkali dikategorikan sebagian manusia untuk meraup harta yang melimpah ruah. Yaaahh...hasrat duniawi telah melenakan jiwa seseorang tanpa memandang arah tujuan hidupnya. Mengapa demikian ? Karena sejatinya manusia itu bersifat lemah dan gampang terpedaya. Seakan diperbudak oleh nafsu yang tiada terbendung dan lepas kendali.

Mereka yang terbuai nafsu sama sekali tidak akan mengingatkemana dia akan kembali. Dia seakan berpacu dengan waktu mengejar dunia siang dan malam dengan melupakan kehidupan yang akan datang yaitu akhirat.

Akhiratlah tujuan sebenarnya. Siapkah kita sebagai hambaNYA menuju tempat peristirahatan terakhir setelah menempuh dunia yang fana ini ? Tentu orang yang paling cerdas dapat menjawabnya. Orang yang selama hidupnya mencari jalan kebaikan, mengisi jiwa dengan siraman rohani yang menyejukan hati dan terus mengharapkan RidhoNYAtanpa henti serta selalu mengingat akan kematian.

Lalu ada seorang sahabat nabi yang bertanya,” ya Rasul, siapakah orang mukmin yang paling cerdas? Nabi menjawab,”Mereka yang selalu mengingat mati dan tekun mempersiapkan diri mengahadapi kematian. Mereka pergi dengan kelegaan dunia dan kemuliaan akhirat”.

Jadi mengingat kematian sangat penting dalam meningkatkan ketaqwaan kita pada Allah. Agar kita sadar, manusia hidup didunia hanyalah menumpang, sementara yang hakiki adalah akhirat.

Bagaimana caranya agar setiap saat kita bisa mengingat mati ?

- Logikanya manusia akan menjawab kematian akan menghampiri jika kita dalam keadaan sakit. Benar adanya..., karena sakit adalah cobaan yang datang bila kita sabar dan tawaqal menghadapinya. Tapi dibalik cobaan itu kita mengambil hikmah bahwa kematian bisa saja terjadi kapan dan dimana. Nah...seringlah mengunjungi orang sakit, karena ini adalah pelajaran yang paling berharga agar kita selalu akan mengingat kematian.

-Berziarah kekuburan. Dengan ini kita dapat mengingat bahwa kita berasal dari tanah dan kembali ketanah.

-MelengkapiIman didada. Dengan membawa bekal amal yang banyak, InsayaAllah kita akan ditempatkan dan diberikan kebahagiaan diakhirat dan meraih syurga yang telah dijanjikan Allah. (nasehatislam.com)

Siapkah kita menjadi manusia yang paling cerdas didunia ? Jawabannya ada pada para invidual. Dunia yang melenakan atau kebahagiaanakhirat. Syurga atau neraka. Wallahu’alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline