Lihat ke Halaman Asli

Sang Profesor Duet Dengan H. Rhoma Irama

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13358493891220384608

Seorang profesor University Amerika Serikat bernama Prof. Andrew Weintraub datang ke Indonesia, dan sempat diwawancarai oleh reporter tv one, dilapangan terbuka distasiun tv one di Jakarta. Profesor ini pernah duet dengan H. Rhoma Irama, diselang waktu yang lalu, yang banyak meraih penggemar dari masyarakat indonesia. " Foto :Koleksi Pribadi Berawal dari cintanya akan musik sunda enam bulan yang lalu, dan menarik perhatiannya untuk meneliti musik dangdut di Indonesia, Profesor ini banyak mengetahui lagu-lagu H. Rhoma Irama seperti : Judi, Penasaran, Kegagalan Cinta, dan Terajana. Profesor Andrew Weintraub juga sempat menyanyikan lagu Terajana bersama reporter tv one bersama krunya serta riuh tepuk tangan dari penonton yang hadir, sekedar hanya menyaksikan sang Progesor menyanyi. Sang Profesor sempat berkata, "banyak lagu yang terkait dengan sosial, seperti waktu kampanye, pemilu. Sehingga banyak penyanyi dangdut diundang untuk menyemarakan aksi kampanye. Ini adalah salah satu bukti, bahwa dangdut merupakan musik yang banyak diminati bukan dari kalangan bawah, melainkan juga pada kalangan atas. Pertanyaan dari seorang reporter Tv One, "Profesor, apakah dangdut ini dapat bertahan di musik hiburan?", lalu profesor Andrew Weintraub menjawab, "kalau di Amerika, musik dangdut sudah dikenal baik sekali dan disenangi, apalagi dangdut yang berirama klasik, seperti lagu H. Rhoma Irama". Sekilas Info Mengenai Dangdut. Dangdut adalah aliran musik yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia, dan sudah merakyat. Dalam sejarahnya, musik dangdut ini bermula dari musik melayu yang mulai berkembang pada tahun 1940 an. Dimana sambutan masyarakat luas pada waktu itu, awalnya menganggap musik dangdut adalah musik kampungan, yang hanya dapat dinikmati oleh golongan bawah dan tidak terdapat pada golongan atas. Sehingga musik dangdut terjadinya pasang surut, yang akhirnya dapat bangkit lagi oleh pesona sang raja dangdut yaitu Rhoma Irama. Aliran melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dan gabungan dengan irama musik Arab. Irama musiknya merupakan ciri khas dari irama Melayu ke Dangdut. Pada era 1970, banyak seniman dangdut bermunculan yang sudah dikenal baik oleh masyarakat indonesia, seperti : si raja dangdut Rhoma Irama, A. Rafiq, Ida Laila, Muchsin Alatas, Titik Sandora, Camelia Malik, si ratu dangdut Elvy Sukaesih, dan masih banyak yang lainnya (Sumber: Google).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline