Lihat ke Halaman Asli

Bagi Ibu-Ibu Pengendara Motor, Berhati-Berhatilah!

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi/admin(KOMPAS/Didit Putra Erlangga Rahardjo)

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="ilustrasi/admin(KOMPAS/Didit Putra Erlangga Rahardjo)"][/caption]

Bahaya selalu saja terus megintai bagi para pengendara sepeda motor. Hal ini saya ungkapkan bahwa kejadian demi kejadian tak lepas dari santapan sehari-hari. Saya bukan mengulas kurangnya ketertiban dalam lalu lintas. Saya hanya menyayangkan, mengapa kecelakaan banyak terdapat pada pengendara sepeda motor baik di daerah terpencil maupun diperkotaan.

Ada seorang ibu-ibu yang sedang mengendarai sepeda motor. Dari rumah bermaksud untuk menjemput anaknya pulang sekolah. Didalam perjalanan dia tidak menyadari ada pengendara motor berdua dengan temannya yang telah lama menguntit dari belakang. Setiba di jalanan yang bebas hambatan, tiba-tiba tasnya ditarik, didorong, dan lalu jatuh. Sirampok tadi berhasil membawa kabur tas miliknya, langsung kabur.

Tentu saja kejadian yang menimpa ibu ini, membuat dia shoc. Tapi siapakah yang disalahkan dalam peristiwa ini?. Apakah sirampok tadi atau ibu ini yang kurang hati-hati?. Semua tergantung kita menilainya.

Bagi saya, SiKon (situasi dan kondisi) tergantung kehati-hatian kita. Karena dimana ada peluang, disitu ada kesempatan. Situasinya yang membuat kejahatan makin merajalela. Sedangkan kondisinya yang membuat kita bisa dijarah maling.

Jadi, bila saya boleh memberikan saran. Alangkah baik bila sipengedara motor, khususnya bagi ibu-ibu:

*Janganlah mengundang kejahatan menghampiri, seperti menyandang tas dipundak, dan meletakan dompet di kotak gantungan bagi pemilik motor metic.

*Jangan suka memakai perhiasan, karena dapat mengundang kejahatan. Karena kita memberikan peluang bagi copet untuk merampasnya.

*Perhatikanlah siapa saja yang mencurigakan, yang selalu menguntit kita dalam kurun waktu agak lama.

*Bila ada yang mencurigakan, berhentilah ditempat keramaian. Dan segera informasikan kepihak yang berwajib.

Kejadian demi kejadian seakan terus menimpa seorang ibu pengendara motor. Seorang ibu meningggal ditempat dan anak yang diboncengnya selamat.

Dilain tempat, kejadian tragis juga menimpa seorang ibu yang masih pengendara motor . Sepulang menjemput anak dari sekolah. Ibu beserta dua orang anaknya, tergilas truk bangunan. Ibunya selamat, sementara kedua anaknya tidak tertolong, meninggal ditempat. Tak ada kata yang dapat terucap selain kepiluan seorang ibu yang kehilangan kedua anaknya. Padahal anaknya masih duduk disekolah dasar, pintar dan cantik-cantik.

Namun maut tak dapat ditolak, karena semuanya adalah atas kehendakNYA. Tapi setidaknya kejadian ini dapat dihindari. Bagi yang biasa menelpon dan SMS sambil mengemudi, sebaiknya jangan dulu. Sebab dapat menganggu konsentrasi dalam mengendarai sepeda motor. Alangkah baiknya hati-hati. Biar lambat asalkan selamat sampai tujuan, dari pada cepat sampai kerumah sakit. Sehingga keselamatan selalu berpihak kepada kita semua.

<




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline