Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Alat Peniris Minyak Sentrifugal untuk Meminimalkan Kandungan Minyak pada Berbagai Macam Olahan Makanan pada Usaha Kecil Kuliner

Diperbarui: 11 Agustus 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Kegiatan)

Wilayah sekaran merupakan wilayah yang cukup padat penduduknya karena berada di wilayah sekitar kampus Universitas Negeri Semarang. Dengan padatnya penduduk tersebut, usaha kuliner di sekitar Sekaran juga banyak berkembang. Banyak usaha kuliner yang memproduksi makanan berupa gorengan dengan berbagai macam jenis. 

Gorengan yang banyak digemari oleh orang-orang, masih banyak mengandung minyak di dalamnya. Kandungan minyak dalam makanan ini dapat mengganggu kesehatan. Permasalahan yang dijumpai pada usaha kuliner ini adalah masih banyak kandungan minyak di dalam produk makanannya.

Hal ini tentu saja akan mengganggu kesehatan konsumennya. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi kadar minyak pada makanan yang diolah melalui proses menggoreng. 

Universitas Negeri Semarang yang memiliki peran penting dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat turut mengambil peran dalam usaha untuk mengurangi kadar minyak di dalam makanan yang diolah dengan proses menggoreng. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Kegiatan yang didanai DPA Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang ini, dilaksanakan di rumah Ibu Novita, salah satu warga RT 04 / RW 01 Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, pada hari Minggu 11 Agustus 2024. 

Dalam melaksanakan kegiatan, Ketua tim pengabdian, Dr. Dwi Widjanarko (Teknik Mesin), dibantu oleh anggota tim yang terdiri dari Prof. Dr. Ratna Dewi Kusumangtyas (Teknik Kimia), Prof. Dr. Heri Yudiono (Teknik Mesin), Dr. Rini Kusumawardani (Teknik Sipil), dan Dr.Ing Catur Rini Widyastuti (Teknik Kimia). Kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin, yaitu Riski Deriansyah, Krisma Nandes Al Rafi, dan Indra Wahyu Kurniawan.

Kegiatan diawali dengan penjelasan umum mengenai  program pengabdian masyarakat oleh Ibu Ratna Dewi Kusumangtyas dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai kandungan minyak di dalam gorengan oleh Ibu Rini Kusumawardani. Penjelasan teknis mengenai alat peniris minyak pada gorengan dijelaskan secara rinci oleh Bapak Dwi Widjanarko. Penjelasan teknis juga disertai dengan cara pengoperasian alat peniris minyak pada gorengan oleh mahasiswa. 

(Dokumentasi Kegiatan)

Diskusi mengenai alat dilakukan setelah peragaan cara mengoperasikan alat. Beberapa pertanyaan mengenai penggunaan alat disampaikan oleh ibu-ibu peserta kegiatan dengan antusias. Di akhir kegiatan, alat peniris minyak pada olahan makanan dengan proses penggorengan diserahkan kepada salah satu peserta yang mewakili warga yang ikut dalam kegiatan tersebut. 

Harapannya, alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai salah satu usaha untuk mengurangi kandungan minyak pada produk gorengan yang juga akan menurunkan resiko terkena penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar minyak yang masuk ke dalam tubuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline