Lihat ke Halaman Asli

Profil Desa Curahlele Tempat KKN Kolaboratif 2024 Posko 101 Pemkab Jember

Diperbarui: 3 September 2024   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KKN Kolaboratif #3 tahun 2024 yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Jember dengan menggandeng seluruh universitas di Kabupaten Jember semisal UNEJ, UINKHAS, UNIPAR, UAS, UIJ, UDS dan lain sebagainya, serta menggandeng beberapa universitas dari luar Kabupaten Jember misalnya Universitas Malang. Pada event KKN Kolaboratif #3 tahun 2024 kali ini penempatan mahasiswa peserta KKN adalah 28 Kecamatan dan 226 Desa/Kelurahan di Kabupaten Jember atau bisa disebut seluruh wilayah Kabupaten Jember ditempati KKN Kolaboratif #3 tahun 2024. Mahasiswa peserta KKN Kolaboratif #3 tahun 2024 diharuskan terjun ke seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Jember melalui desa/kelurahan yang ditempati masing-masing.


Salah satu desa yang ditempati oleh mahasiswa peserta KKN Kolaboratif #3 tahun 2024 adalah Desa Curahlele yang masuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Balung. Desa Curahlele terletak di Kecamatan Balung Kabupaten Jember dan memiliki luas Administrasi 604.480, 311 Ha, terdiri dari 3 dusun yaitu :


1.Dusun Krajan Kidul
2.Dusun Krajan Tengah
3.Dusun Karang Pakem


Sedangkan batas -- batas wilayah Desa Curahlele adalah sebagai berikut :
1.Sebelah Utara :  Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari
2.Sebelah Timur :  Desa Gumelar Kecamatan Balung
3.Sebelah Selatan :  Desa Balung Lor Kecamatan Balung
4.Sebelah Barat :  Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari
Luas permukiman yang ada di Desa Curahlele sebesar 25.484 Ha, dan luas areal persawahan sebesar 518.700 Ha, karena menurut Kepala Desa Curahlele sendiri yaitu Bapak H. Abdul Hamid, S.H "wilayah permukiman yang ada di Desa Curahlele hanya sebesar 15% dari total keseluruhan wilayah Desa, sisanya adalah areal persawahan.


Sejarah singkat dari Desa Curahlele adalah sebagai berikut, pada awalnya Desa Curahlele adalah wilayah Desa Gumelar, jauh sebelumnya di Desa ini tinggal seseorang Penisepuh yang bernama Cantuk, Marodo dan Dimun yang konon Beliaulah yang pertama kali babat alas di Desa ini. Beliau adalah seorang yang berasal dari Daerah Jawa barat masuk Desa ini, oleh karena kondisi wilayah disini adalah suatu hamparan yang luas dan rata sehingga disana sini banyak Curah-curah, rawa-rawa dan empang; yang menjadi ciri khas Curah-curah, rawa-rawa dan empangnya banyak ikan lelenya, maka akhirnya desa ini diberi nama DESA CURAHLELE.


Sebagian besar Masyarakat penduduk Desa Curahlele adalah petani dan buruh tani, karena memang Desa Curahlele sangat besar akan wilayah pertaniannya. Akan tetapi tak sedikit pula yang berdagang misal menjalankan UMKM. Masyarakat Desa Curahlele sendiri juga menjalankan UMKM dan UMKM terbebsar di Desa tersebut adalah produksi Tusuk Sate yang di distibusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Jember, selain itu ada juga UMKM Keripik Belut, UMKM Nugget Ayam, UMKM Roti Tawar, dan masih banyak yang lainnya.


Sedangkan untuk potensi Desa Curahlele sendiri terbagi menjadi dua hal yang paling besar dan paling mencolok yaitu potensi secara geografis dan potensi secara sosial. Potensi secara geografis Desa Curahlele adalah luasnya areal persawahan, sehingga hal ini menjadikan masyarakat Desa Curahlele menjadi kuat akan ekonominya. Potensi secara sosial dapat dilihat bahwasannya Desa Curahlele dapat berpotensi menjadi Desa Pendidikan, hal ini didasarkan dengan banyaknya instansi Pendidikan baik formal maupun non formal. Instansi Formal di Desa Curahlele adalah sebagai berikut:

1.TK. Al-Kautsar
2.TK. Miftahul Huda
3.TK. Al-Falah
4.SD Negeri Curahlele 01
5.SD Negeri Curahlele 02
6.SD Negeri Curahlele 03
7.MI Bustanul Ulum 09 Curahlele
8.MI Al-Maghfiroh
9.SMP Abdul Azis
10.SMP Sunan Giri
11.SMP As-Shiddiqi
12.SMP Bani Karim
13.SMP Darul Hikmah
14.SMK Abdul Azis
15.SMK Sunan Giri
16.MA Abdul Azis
17.SMK Darul Hikmah
Sedangkan untuk Pendidikan Non formalnya, di Desa Curahlele banyak berdiri Pondok Pesantren dan Taman Pendidikan Al-Quran, misalnya:
1.Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Abdul Azis Curahlele
2.Pondok Pesantren Sunan Giri
3.Pondok Pesantren Miftahul Huda
4.Pondok Pesantren As-Shiddiqi
5.Pondok Pesantren Darul Hikmah
Dengan melihat potensi Desa Curahlele yang penuh dengan instansi Pendidikan, baik secara formal maupun Non formal, maka Desa Curahlele selain berpotensi menjadi Desa Agraris juga berpotensi menjadi Desa Pendidikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline