Lihat ke Halaman Asli

dwi wahyu

pelajar

Membangun Lingkungan Akademik Berbsis IIIMAN (Ikhlas, Ihsan, Itqan, Mai'iyah, Amanah, dan Nazaha) di Universitas Muhammadiyah Malang

Diperbarui: 11 Juni 2024   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Universitas tidak hanya menjadi tempat untuk mendapatkan pengetahuan, tetapi juga lingkungan yang membentuk karakter dan etika. Di Universitas Muhammadiyah Malang, implementasi nilai-nilai IIIMAN (Ikhlas, Ihsan, Itqan, Maiiyah, Amanah, dan Nazahah) telah menjadi fokus utama dalam upaya membentuk lingkungan akademik yang berkualitas dan beretika. IIIMAN bukan hanya sekadar konsep, tetapi menjadi landasan utama dalam setiap aspek kegiatan akademik dan non-akademik.

Ikhlas: Membangun Semangat Berkontribusi Tanpa Pamrih

Nilai Ikhlas menjadi landasan dalam setiap aktivitas di Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen, pegawai, dan mahasiswa diajak untuk bertindak dengan tulus dan ikhlas dalam setiap tindakan mereka. Dosen mengajar dengan niat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsa dan umat, sementara mahasiswa belajar dengan niat untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada masyarakat.

Ihsan: Pelayanan dan Kualitas yang Unggul

Penerapan nilai Ihsan tercermin dalam pelayanan yang diberikan oleh seluruh civitas akademika. Mulai dari layanan administrasi hingga pelayanan akademik, semuanya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan keunggulan. Staf administrasi memberikan pelayanan dengan ramah dan efisien, sedangkan dosen memberikan bimbingan akademik dengan penuh perhatian dan kesabaran.

Itqan: Menjadi Profesional dengan Kualitas Tertinggi

Nilai Itqan mendorong setiap individu di lingkungan universitas untuk bekerja dengan profesionalisme dan kualitas yang tinggi. Dosen mengajar dengan mempersiapkan materi secara matang dan memberikan evaluasi yang komprehensif. Mahasiswa belajar dengan tekun dan berusaha mencapai prestasi terbaik mereka dalam setiap bidang.

Maiiyah: Membangun Komunitas yang Solid dan Peduli

Maiiyah, atau rasa memiliki terhadap komunitas, menjadi pondasi dalam membangun lingkungan akademik yang solid. Universitas Muhammadiyah Malang mendorong terciptanya komunitas yang inklusif, peduli, dan saling mendukung. Berbagai kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan sosial diarahkan untuk mempererat hubungan antaranggota komunitas.

Amanah: Mengutamakan Integritas dan Tanggung Jawab

Nilai Amanah menjadi prinsip dalam setiap tindakan dan keputusan. Dosen diharapkan untuk mengajar dengan jujur dan menghormati kepercayaan yang diberikan oleh mahasiswa dan lembaga. Begitu pula mahasiswa diharapkan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab atas akademik dan non-akademik mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline