Lihat ke Halaman Asli

Dwi Utomo

Fiskus sekaligus rakyat jelata

Sandisk, Teman Berpetualang

Diperbarui: 18 April 2018   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: SanDisk.com

Ada kabar bahwa layanan 5G akan segera bisa digunakan secara komersil oleh masyarakat umum (di luar negeri lho ya). Sebuah informasi menarik karena layanan internet generasi berikutnya ini jelas akan lebih gegas alias ngebut dibanding dengan 4G yang sudah mulai menyebar di Indonesia. Bagi pengguna ponsel pintar yang hobi berfoto ria bahkan nge-vlog akan puas karena durasi untuk upload foto dan video menjadi lebih singkat. 

Di dunia kerja saat ini saja layanan awan sudah diminati karena Anda nggak perlu repot-repot mindahin data dari PC kantor ke laptop pribadi atau media simpan lainya (flashdisk/HDD external) jika harus pergi bekerja di tempat lain, cukup unggah ke layanan awan (cloud drive) baik yang gratisan seperti google drive, dropbox atau yang berbayar.

Apakah seperti itu manisnya internet di Indonesia? Tidak untuk saat ini, itu menurut saya pribadi. Internet cepat ada utamanya di kota besar saja, tetapi di Pulau Jawa sekalipun masih ada beberapa wilayah yang masih bertahan dengan 3G apalagi yang pinggiran gunung bisa jadi blank spot alias no signal. Jika berbicara di luar jawa terlebih miris lagi kondisinya, walaupun begitu saya optimis pemerintah akan segera menyambungkan daerah-daerah dengan sambungan internet sehingga potensi ekonomi bisa terkuak seiring dengan mudahnya berbagi informasi di sosial media/internet.

Flashdisk zaman old (sumber: freepik.com)

Oke menyambung judul di atas, flashdisk buat saya memiliki fungsi penting. Bentuk flashdisk secara umum seperti batangan, bisa dengan tutup, atau sliding cover, dan colokannya hanya USB karena memang peruntukannya untuk dicolokkan ke PC atau laptop. Tetapi saat demam ponsel pintar merakyat, akhirnya produsen menerbitkan varian flashdisk untuk smartphone yang biasa disebut OTG (On The Go).

Jadi salah satu konektornya adalah micro-USB yang biasa untuk colokan charger dan sisi lainnya USB untuk ke PC. SanDisk pun turut bermain di segmen OTG ini, dan saya salah satu penggunanya. SanDisk OTG yang saya punya ini adalah varian lama yang warna hitam, itupun punya karena dapat dari sebuah acara kantor berupa souvenir waktu itu hehe..

Punya Sandisk OTG USB FD ini memang maknyus manfaatnya, apalagi jika diajak jalan ke daerah yang akses internet kurang (pernah saya ajak terbang ke Intan Jaya yang suhunya kalau subuh bisa 15oC) jadi semua data harus saya simpan di flashdisk dan bisa leluasa saya akses dari PC/laptop di tempat lain. Lebih nyoss lagi dengan OTG-nya, jika memori HP sudah mulai penuh saya bisa dengan mudah pindahkan sebagian isi HP ke OTG SanDisk, praktis dan cepat tanpa perlu laptop lagi, jadi saya bisa lanjut foto-foto atau bikin video lagi :)


Sekarang SanDisk sudah mengeluarkan produk baru lagi yaitu SanDisk Ultra Dual Drive m3.0. Seperti namanya ini adalah generasi terkini untuk jajaran OTG dari SanDisk. Sudah mendukung koneksi USB 3.0 yang artinya transfer data akan lebih cepat dari USB 2.0. Bahkan transfer speed bisa mencapai 150MB/s. 

Yang artinya untuk mindahkan foto berukuran jumbo maka bukan halangan lagi dengan produk ini, karena speednya yang dijamin wuss wuss wuss kayak Gundala Putra Petir. Apakah artinya USB 3.0 hanya cocok untuk colokan USB 3.0 saja? Koneksi USB 3.0 pada SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 ini juga cocok dengan colokan USB 2.0 di PC Anda, hanya saja tentu kecepatan transfer data juga akan menurun sedikit. Ibarat kata, air dari tangki yang berpipa 2 inchi harus mengalir melalui pipa 1 inchi di kamar mandi tentu tidak bisa lebih cepat penuh, karena ada penyempitan jalur di kamar mandi.

Berbicara kapasitas penyimpanan, tagline SanDisk Solusi Penyimpanan, jelas benarnya. SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 terdiri dari beberapa kapasitas mulai dari 16GB, 32 GB, 64 GB hingga 128 GB. Pakai yang 16 GB buat saya sudah cukup, apalagi jika hanya hanya untuk dokumen pekerjaan yang didominasi dokumen (word, pdf) dan excel saka, jika mau bisa pakai kapasitas di atasnya tinggal sesuaikan dengan kebutuhan Anda saja.

SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 makin wuss (Sumber: SanDisk.com)

Memang hanya itu saja kelebihannya? Masih adalagi untuk fungsi OTG, SanDisk juga menyediakan aplikasi di PlayStore yang bisa diunduh gratis namanya The SanDisk® Memory Zone. Ini aplikasi ringan untuk mengatur file Anda di smartphone Android dan memudahkan transfer baik ke layanan awan seperti  GoogleDrive, DropBox, Box atau langsung ke SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 Anda. Aplikasi ini tidak hanya bisa membackup foto dan video saja, tetapi semua file termasuk musik dan daftar kontak Anda. Eits tunggu dulu, foto dan video di facebook, instagram dan picasa juga bisa dibackup melalui Memory Zone lho. Jadi nggak rugi mengawinkan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 dengan The SanDisk® Memory Zone yang memang jodohnya :D

Ini pasangannya, SanDisk Memory Zone (Sumber: Dok. Pribadi)

Sudah mulai penasaran untuk membelinya belum? Lihat dulu tampang SanDisk Ultra Dual Drive m3.0, sekarang lebih futuristik dengan nuansa abu-abu bermotif gak ada tutup flashdisk karena untuk menutup koneksi kedua konektor tinggal menggesernya ke tengah saja jadi tragedi flashdisk tak bertutup akan sirna. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline