Lihat ke Halaman Asli

Sosiologi Zygmunt Bauman

Diperbarui: 16 Oktober 2022   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zygmunt Bauman adalah seorang sosiolog yang berasal dari Polandia. Beliau lahir pada tanggal 19 November 1925 dan Bauman merupakan profesor sosiologi di Universitas Warsawa juga Universitas Leeds. Ia mengevaluasi dan menilai krisis juga protes yang terjadi Benua Eropa maupun dunia. Bauman memberi saran tentang sebuah perubahan yang radikal dari perilaku masyarakt dijadikan sebagai solusi bagi masalah global yang bersifat serius.

Menurut Zygmunt Bauman Liquid modernity atau modernitas cair  hanya sebuah nama yang tidak menjadi keseluruhan sebagai realitas. Modernitas adalah terminologi yang memiliki khas tersendiri dalam sosiologi. Berbeda dengan postmodernism yang umumnya itu diasosiasikan sebagai kuktural estetis. Modernitas juga memungkinkan untuk menandakqn sesuatu hal tetapi tidak dengan sendirinya untuk menjelaskan hal dari setiap sisinya. Ia berusaha mengakui totalitas dari segala bentuk kehidupan dari masyarakat  disini Bauman menggambarkan kondisi dunia dengan istilah Liquid modernity.

Struktur sosialisasi masyarakat memiliki  ciri khusus seperti bersifat heterogenitas dan tidak setara juga adanya sistem tata nama. Hal ini membuat klasifikasi dan diferensiasi. Diferensiasi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu elite dan kelompok massa. kelompok massa  menjadikan moral bersifat rasional rasional. Contoh kelompok massa (orang miskin, orang bodoh Juga wanita). Anti struktur komunitas dan sosialisasi masyarakat memiliki ciri khusus seperti homogen, adanya kesetaraan, dan anonim atau tidak adanya status maupun tujuan ataupun kepentingan.

Ambivalen adalah kemungkjnan menempatkan objek dan peristiwa kedalam lebih dari satu kategori. Bauman memiliki pandangan jika kehidupan masyarakat memiliki sifat ambivalen dan tidak memiliki nilai yang pasti. Hal ini terjadi karena proses klasifikasi yang baik dari segi eksklusi maupun inklusi. Adanya org asing dalam kehidupan berarti bukan kawan atau lawan tegapi mereka berdiri pada letak diantara in between. Orang asing dianggap mengancam kehidupan. Nilai atau moral dibutuhkan untuk dapat dilepaskan dari aturan yang sifatnya memaksa. Teknologi dan pengetahuan turut andil dalam hal ini karena bagi individu Teknologi dapat membentuk manusia yang dapat mengontrol, mendominasi juga mengatur individu lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline