Propaganda dan Opini Publik
Kekerasan Terhadap Ade Armando
___
Dwita Humairoh Rupansa
Kekerasan terhadap salah satu dosen tetap Universitas Indonesia yaitu, Ade Armando. Diketahui beliau, dikeroyok massa saat mengikuti aksi demonstrasi yang berlangsung di depan gedung DPR pada hari Senin 11 April 2022.
SIAPA ADE ARMANDO?
Sebelum masuk ke kronologi nya, ada baik nya kita mengenal siapa Ade Armando. Ade Armando dikenal sebagai pakar komunikasi, lahir di Jakarta 24 September 1961. Dia mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Sebelumnya, nama Ade Armando cukup akrab terseret kontroversi akibat konten-kontennya di media sosial. Ia pernah menuliskan di akun Facebook nya pada 2017 silam
"Allah kan bukan kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues,"
Karena unggahan tersebut ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka sejak 2017 atas dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun, hingga lima tahun kasus tersebut mandek.
Pada tahun yang sama, ia juga pernah mengunggah foto Ketua FPI, Rizieq Shihab, bersama beberapa ulama yang mengenakan topi khas Santa Claus. Ada pula cuitan 'azan tak suci' yang turut menjadi perbincangan publik. Karena itulah, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI tersebut kerap mendapat panggilan polisi.
KRONOLOGI PENGEROYOKAN