Lihat ke Halaman Asli

Anak Sekolah yang Nakal Harus Dibina atau Dibinasakan?

Diperbarui: 28 Juni 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokpri

Anak sekolah sering tak masuk sekolah alasannya beragam katanya dia terlambat bangun pagi, macet lalu lintas perjalanan ke sekolah, uang jajan tak mencukupi, berselisih faham dengan teman sekelas, dsb, padahal di sekolah dia sedang dibina selama 3 tahun, karena anak itu tak nyaman di sekolah kadang berhari-hari tak masuk sekolah jadi tak bisa dibina, ya sebaiknya dibinasakan.

Dibinasakan namanya dari sekolah dimana dia tidak betah, suruh dia memilih sekolah lain yang bisa membuatnya dia bisa lebih betah agar pembinaannya berlangsung hingga dia bisa sukses.

Anak sekolah sering tawuran di sekolah atau tawuran dengan anak sekolah lain, padahal di sekolahnya dia sedang dibina untuk bisa hidup berdampingan dengan warga sedunia, bukan untuk menyakiti atau membunuh anak sekolah lain.

Suruh anak sekolah yang suka tawuran itu memilih sekolah dimana dia bisa dibina bersahabat dengan teman-temannya satu sekolah dan denah teman-teman dari sekolah lain.

Dibinasakan namanya dari sekolah dimana dia sering tawuran, suruh dia memilih sekolah lain yang dia bisa tidak tawuran lagi agar pembinaannya berlangsung hingga dia bisa sukses dan tidak mencelakai bahkan membunuh orang lain.

Saat masih anak-anak dan remaja mereka harus dibina agar menjadi generasi yang baik, karena nanti mereka akan membina anak-anak generasi selanjutnya untuk lebih baik dari mereka.

Anak-anak sekolah yang bisa beradaptasi atau bisa dibina lewat berbagai kegiatan sekolah lanjut dibina hingga lulus, jika tak bisa diperingatkan dan tetap mengulangi kelakuan tak baik hingga membahayakan satu dua kali boleh dibinasakan dari sekolahnya agar dia bisa memilih sekolah yang pas sesuai bakat dan minatnya.

Kalo kamu?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline