Lihat ke Halaman Asli

Dedi Dwitagama

Pengamat Pendidikan

Laporan Project Based Learning di SMKN 50 Jakarta

Diperbarui: 6 Mei 2024   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: https://www.instagram.com/njjwokta/

Saya bermimpi anak-anak murid saya bekerja di luar negeri yang transportasi andalan di negara itu adalah kereta api, jika selama di Indonesia dia tak pernah berpergian dengan kereta apai maka saat-saat pertma kerja di luar negeri dia akan shock sementara dia harus segera menyesuaikan diri dengan irama kerja di negera itu. Ini akan menghambat karir yang berpengaruh pada prestasi kerja disana.

Oleh sebab itu saya memberikan tugas berupa project based learning, dimana anak-anak secara mandiri harus melakukan perjalanan keluar kota dengan kereta api dan dikaitkan dengan tugas belajar matematika, pokok bahasan statistika, menghitung mean. median, dan modus serta menggambar grafik data per kelas.

Foto di atas adalah keseruan mereka saat berada di tempat tujuan perjalanan, tepatnya di Kebun Raya Bogor. Mereka juga belajar tentang sejarah lampau Indonesia dan bangunan serta taman peninggalan Belanda dengan tanaman dari berbagai daerah di Indonesia.

Saya Menuliskan captionya di instagram seperti ini:

Belajar itu bisa dilakukan dimana saja, kami belajar statistika sambil hiling" bersama teman" satu sekolah secara mandiri ke luar kota, kamu hebat" deh guys, love u much 💞😻
#projectbasedlearning
#kurikulummerdekasmkn50jakarta
#sekolahpusatkeunggulan #sekolahinstagramable #smkpusatkeunggulan
#promosisekolah
#schoolbranding
#smkn50jakarta
#sekolahramahanak
#sekolahhijau
#merdekabelajar
#merdekamengajar
#sekolahunggulan
#sekolahnyaman

Alhamdulillah semua anak-anak bersama teman-teman berhasil menjalan tugas dengan baik dan selamat traveling hingga kembali ke rumah masing-masing tanpa ditemani orang tua dan guru, itu merupakan pembelajaran karena ke depan mereka harus menjadi pribadi yang mandiri kemana-mana tanpa harus didampingi orang tua dan guru.

1. Link GF laporan akan di buka pada hari ini Senin 0605.
2. Kamu yang lapor dengan jumlah foto terbanyak di instagram, 5 video di tiktok, 5 video di yutub min 2 menit, dan satu posting kompasiana, satu orang anak setiap kelas akan mendapat nilai 100.
3. Yang lapor hari Senin 0605 jumlahnya di di instagram, 5 video di tiktok, 5 video di yutub min 2 menit, dan satu posting kompasiana akan mendapat nilai 90.
4. Yang lapor hari Selasa 0705 jumlahnya  di di instagram, 5 video di tiktok, 5 video di yutub min 2 menit yang ada foto & video acara puncaknya akan mendapat nilai 80.
5. Yang lapor hari Rabu -- Jumat 0805 -- 1005 jumlahnya di di instagram, 5 video di tiktok, 5 video di yutub min 2 menit yang ada foto & video acara puncaknya akan mendapat nilai 76.

Link laporanya bisa kamu klik disini. Love u all ... semoga sukses hidupmu kelak. Makasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline