Beberapa hari yang lalu (0503) saya membelah Jakarta di tengah, tepatnya di jalan layang non tol Casablanca sore hari sekitar pk 16.30 WIB, biasanya saya bisa tiba di Cipinang Muara sebelum magrib.
Tapi Jakarta saat puasa itu beda banget, sore hari sepertinya kendaraan keluar rumah untuk mencari kuliner, tempat-tempat penjual kuliner ramai berdesakkan oleh orang-orang ingin menikmati menu-menu yang tak biasa ada di selain bulan puasa.
Ketika memasuki Jl. K. H. mas Mansyur lalu lintas makin padat, hingga awal jembatan layang non tol, bahkan terlihat para pedagang asongan penjaja air mineral banyak menawarkan dagangannya buat pengguna lalu lintas yang akan berbuka saat macet di jalan.
Masih banyak sepeda motor yang ikut bermacet ria padahal di jalan itu dilarang karena berbahaya, angin sangat besar, dsb. Pernah ada korban jiwa pengendara motor tapi tetap saja mereka lewat jalan itu, semoga saja semua selamat.
Di kemacetan senja itu saya senang karena mobil benar-benar berhenti dan jalan sedikit-sedikit laku saya mengeluarkan Handphone memotret bagian tengah Jakarta di sekitar Setiabudi. Beruntung saya sudah menyiapkan air mineral dan makan kecil untuk berbuka puasa di mobil, Alhamdulillah ... Kamu kena macet dimana?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
