Lihat ke Halaman Asli

Dedi Dwitagama

Pengamat Pendidikan

Berbukalah dengan Gorengan, Ga Baik sih... tapi....

Diperbarui: 7 April 2024   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokpri

"Berbukalah dengan yang manis", itu sudah jadi himbauan masa lalu, karena faktanya sekarang, orang-orang berbuka puasa dengan gorengan.

Foto di atas adalah penjual aneka gorengan di pusat penjualan takjil di Pasar Rawamangun Jakarta Timur yang saya jumpai awal puasa.

Aneka rupa gorengan tersaji siap anda pilih, ada tahu, bakwan (bala-bala), tempe, bakwan jagung, Patel, risol, martabak, sosis sola, dan ada terselip warna hijau di bagian depan meja, itu lontong isi oncom atau sayuran, Temannya bisa cabe rawit atau sambal kacang.

Ada penggorengan besar dengan minyak mendidih menggoreng sesuatu, disebelahnya terdapat adonan yang siap meluncur ke penggorengan disebelahnya. Artinya, semua gorengan yang dijual itu digoreng ditempat, masih hangat.

Berbuka puasa dengan gorengan sebenarnya ga baik, tapi aneka pilihan yang ada sangat menggoda selera, jika seminggu sekali saja mengkonsumsi gorengan hanya satu unit saja mungkin tak apa-apa. Banyak menu pilihan berbuka lainnya disana yang bisa anda pertimbangkan.

Masih ada waktu beberapa hari untuk menikmati atraksi pedagang itu atau langsung menikmati gorengan dan lainnya untuk berbuka puasa. Silahkan datang ke depan terminal bisa Rawamangun Jakarta Timur, kamu sudah kesana?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline