Lihat ke Halaman Asli

Para Menteri Kompak Persiapkan Lebaran? Kamu Siap Mudik?

Diperbarui: 11 Juni 2017   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penduduk negeri yang berjumlah lebih dari seperempat milyar ini mayoritas muslim punya tradisi mudik, pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan sanak saudara setelah setahun mencari nafkah di kota lain atau mereka yang telah merantau puluhan tahun ingin kembali mengenang kehidupan masa kecilnya bersama keluarga di kampung halaman, ada juga keturunan yang dilahirkan di kota dari orang tua yang berasal dari daerah ingin menikmati tempat dimana kakek atau neneknya dilahirkan.

Pemerintah negeri kompak berkoordinasi antar para menteri dan jajarannya, Departemen Agama makin cerdas memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahun dan mendorong berbagai organisasi keagamaan sehingga tanggal mulai puasa dan lebaran sudah fix ditetapkan sejak setahun yang lalu.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MENPAN) sejak setahun sebelumnya sudah menentukan tanggal cuti sebelum dan sesudah lebaran, bahkan memberi keleluasaan kepada rakyat untuk mengambil cuti sebelum atau setelah lebaran, ada tenggang waktu yang bisa dimanfaatkan pegawai seminggu sebelum masa cuti bersama atau penghentian pelayanan aparatur negara dan seminggu setelah masa mulai pelayanan, sehingga rakyat bisa memilih tanggal yang tepat untuk memesan tiket perjalanan yang tepat hingga tidak terjadi penumpukan tanggal pemesanan tiket yang mendorong kenaikan harga sesuai hukum ekonomi.

Menteri Pekerjaan Umum sejak selesai lebaran tahun sebelumnya telah memperbaiki kerusakan jalan utama antar propinsi dan membangun jalan tol baru menambah akses menuju ke daerah tujuan mudik sehingga menjelang lebaran jalan utama sudah siap dilalui dengan nyaman.

Menteri Perhubungan sudah menyiapkan tambahan kereta, bis antar kota, kapal laut dan pesawat udara setelah mengevaluasi angkutan lebaran tahun lalu dan prediksi lebaran tahun ini, tiket keberangkatan sudah bisa dipesan sejak setahun yang lalu, yang mendidik penduduk negeri untuk hidup terencana.

Kepolisian menggunakan pengalaman tahun-tahun lalu dan prediksi lebaran tahun ini untuk menerapkan strategi dan menggelar anggota untuk mencegah terjadi kejahatan dan kemacetan sehingga rakyat bisa merayakan lebaran denga nyaman, aman dan tenteram.

Menteri perdagangan dan pertanian bekerja sistematis mengamati evaluasi lebaran tahun lalu, kondisi alam, dsb, hingga menerapkan strategi yang tepat menyediakan berbagai kebutuhan rakyat untuk lebaran dan membuat harga-harga barang tak naik tinggi dan masih terjangkau oleh daya beli rakyat.

Istri: "Maaf Pa, sudah agak sore ... tolong belikan plastik untuk menyimpan sesuatu di kulkas".

Oh, maaf rupanya saya bermimpi setelah membaca broadcast di group-group sosial media tentang tanggal cuti lebaran yang berubah-ubah hingga dua minggu sebelum lebaran, ancaman tindakan hukuman buat aparat yang tak menepati jadwal cuti lebaran, keterbatasan ketersedian bis antar kota, kereta, angkutan laut dan pesawat sehingga tiket cepat habis dan mahal harganya, bahkan ada kabar yang menyatakan semua aparatur negara masih harus bekerja hingga tanggal 23 Juni 2017, sementara lebaran diperkirakan tanggal 25 Juni 2017, bukankah ini artinya pemerintah secara sengaja menciptakan kepadatan arus mudik dan arus balik lebaran yang mendorong terjadinya kecelakaan, kemacetan, korban jiwa, kriminalitas dan berbagai masalah lainnya.

Jika begini keadaannya, silahkan siapkan diri anda dan keluarga dengan baik untuk mudik lebaran tahun ini, sesuaikan kemampuan anda dengan situasi yang ada, jangan memaksakan diri apalagi hingga berhutang untuk mudik dan berlebaran, keseriusan anda menabung bisa berbuah nikmat luar biasa dengan menentukan jenis transportasi yang anda gunakan, jika tak memungkinkan mudik kali ini, kontak telepon atau video call akan mengobati rindu keluarga besar anda, katakan pada mereka bahwa tahun depan anda akan berkumpul dengan keluarga lewat penerapan kebiasaan hidup hemat dan menabung. Setelah kerja keras setahun dan menerapkan kebiasaan hidup hemat serta menabung, ditambah lagi dengan koordinasi yang baik dari para menteri dan jajarannya, tahun depan rakyat bisa merencanakan dan menentukan moda transportasi yang tepat untuk mudik lebaran.

Menurut Anda?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline