Lihat ke Halaman Asli

Buku La Politica - Aristoteles

Diperbarui: 25 Mei 2016   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ARISTOTELES  LA POLITICA (POLITIK)

Setiap negara merupakan kumpulan masyarakata dan setiap masyarakat di bentuk dengan tujuan kebaikan, karena manusia senantiasa bertindak untuk mencapai sesuatu yang  mereka anggap baik.  Negara atau masyarakat politik memiliki kedudukan tertinggi daripada yang lain dan meliputi elemen-elemen penunjang yang lainnya, serta bertujuan pada kebaikan yang tertinggi.Kutipan dari buku la politica- Aristoteles pada buku I bab I. Aristoteles (384-322 SM) filsuf paling berpengaruh di dunia barat setelah Socrates dan plato. Filsuf dari yunani, yang lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, thracia, Yunani pada tahun 384 SM.Aristoteles bisa disebut sebagai pemikir yang memberi kontribusi besar pada perkembangan ilmu politik. 

Negara menurut Aristoteles terbentuk dari kumpulan rumah tangga, yaitu elemen dalam sebuah keluarga, dan hubungannya dengan elemen-elemen tersebut. Negara terjadi karena penggabungan keluarga-keluarga menjadi suatu kelompok yang lebih besar, kelompok itu bergabung lagi hinnga menjadi desa. Dan desa ini bergabung lagi, demikian seterusnya hingga timbul Negara, yang sifatnya masih merupakan suatu kota atau polis. Desa yang sesuai kodratnya adalah desa yang berdasarkan keturunan. Dengan demikian menurut Aristoteles adanya Negara itu sudah menurut atau berdasarkan kodrat. Manusia sebagai anggota keluarga menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari Negara, karena manusia itu adalah makhluk social yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat atau Negara. Dengan membahas manajemen rumah tangga terlebih dahulu. Bagian-bagian dari manajemen rumah tangga terkait dengan orang yang menjadi anggota dari rumah tangga itu. Salah satu bagian dari rumah tangga adalah seni mendapatkan kekayaan untuk bertahan hidup.

Ada 3 hubungan mengenai manajemen rumah tangga yaitu : pertama, aturan majikan terhadap budaknya; kedua, aturan seorang ayah; dan ketiga aturan seorang suami . seorang suami dan ayah mengatur istri dan anak-anaknya, keduanya bebas, tetapi aturannya berbeda. Menurut Aristoteles perbudakan merupakan sistem sosial yang terjadi secara alamiah dan tidak bisa di hindarkan. Tetapi pada dasarnya manusia itu sama, hanya kedudukan dan jabatan yang membedakan status social mereka. Sebuah keluarga untuk menjadi sebuah Negara hendaknya memiliki pemahaman atau sifat tentang baik dan jahat, adil dan tidak adil, dan sejenisnya.

Menurut Aristoteles kekuasaan Negara itu harus berada pada tangan golongan warga Negara atau rakyat, yang berkumpul merupakan satu-kesatuan, dan yang semuanya telah mempunyai kecerdasan dan kebajikan yang cukup, dimana kelebihan dan kekurangan saling berimbang. Inilah keadilan, yaitu terlaksananya kepentingan umum. Penghidupan yang sempurna adalah penghidupan yang menuju kepada kebajikan. Orang tak dapat merasa berbahagia apabila ia tidak berbuat atau berlaku baik.  

Aristoteles beranggapan bahwa Negara itu dimaksudkan untuk kepentingan warga negaranya, supaya mereka itu dapat hidup baik dan bahagia. Jadi menurut aristoteles Negara itu merupakan satu kesatuan, yang tujuannya untuk mencapai kebaikan yang tertinggi, yaitu kesempurnaan diri manusia sebagai anggota daripada Negara. Negara merupakan suatu persekutuan yang mempunyai tujuan tertentu.Tidak ada pemerintahan yang bersifat abadi, karena di dalam tiap-tiap bentuk pemerintahan pasti ada kelemahannya.

 bentuk Negara menurut Aritoteles:

  • Monarchi adalah pemerintahan oleh satu orang guna kepentingan seluruh rakyat.
  • Tirani adalah pemerintahan oleh satu orang untuk kepentingannya sendiri.
  • Aristokrasi adalah pemerintahan oleh sekelompok orang yaitu para cendikiawan guna kepentingan seluruh rakyat.
  • Oligarchi adalah pemerintahan oleh sekelompok orang guna kepentingan kelompok/golongannya sendiri.
  • Plutokrasi adalah pemerintahan oleh sekelompok orang kaya guna kepentingan orang-orang kaya.
  • Politiea adalah suatu pemerintahan oleh seluruh orang guna kepentingan seluruh rakyat.
  • Demokrasi adalah pemerintahan dari orang-orang yang tidak tahu sama sekali tentang pemerintahan

tidak ada bentuk pemerintahan yang sempurna, setiap bentuk pemerintahan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan , setiap bentuk pemerintahan pada awalnya bertujuan baik yaitu untuk kesejahteraan masyarakatnya, tetapi akhirnya para penguasa menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangannya demi kepentingannya sendiri sehingga terjadi kemrosotan bentuk negara.

orang yang menghendaki bentuk terbaik dari sebuah negara, harus menentukan yang mana yang berkehidupan baik, bentuk pemerintahan menjadi yang terbaik ketika setiap orang, siapa pun dia, dapat melakukan kegiatan dengan sebaik-baiknya dan menjalani hidup dengan sejahtera. dalam bentuk-bentuk pemerintahan , masih terdapat satu perihal yang harus di pertimbangkan, yaitu yang merupakan kondisi ideal atau negara sempurna. di antara materil-materil yang di perlukan oleh negarawan salah satunya adalah populasi penduduk. dia perlu mempertimbangkan berapa jumlah dan jenis karakter warga negaranya . sebuah negara untuk mencapai negara yang ideal tidak dilihat dari ukuran sebauh negara yang besar, bukan juga jumlah penduduk yang mendiaminya , tetapi kekuatan mereka. sebuah kota yang bisa memenuhi tugasnya dan tanggung jawabnya diyakini sebagai kota yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline