Lihat ke Halaman Asli

Dwi Septya Ningrum

Jangan cepat puas, terus belajar dan jadilah seperti gelas kosong.

Dampak Kecanduan Bermain Game Online

Diperbarui: 24 Desember 2021   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Game online merupakan suatu permainan yang memanfaatkan jaringan internet dan sejenisnya dengan menggunakan tekhnologi seperti gadget. Game online dapat dimainkan kapan saja dan dimana saja, dengan kata lain game online sangat mudah untuk diakses bagi siapa saja yang memainkannya. Bermain game online dapat dilakukan dengan sendiri ataupun dengan teman-teman. Akan tetapi siapa sangka, bahwa game online mimiliki dampak negatif dan positif. 

Dimasa pandemi seperti ini dan dengan diadakannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) banyak anak-anak dan remaja mengalami kebosanan dengan rutinitas dirumah. Sehingga banyak dari mereka yang mengusir rasa bosan tersebut dengan salah satunya bermain game online. Ada berbagai macam game online yang sering di temui seperti PUBG, Free Fire, Mobile Legend, dan lain - lain. Bahkan di masa pandemi, seperti sekarang ini pengguna game online  semakin meningkat.

Terlalu sering bermain game online dapat menyebabkan dampak negatif bagi anak-anak dan remaja seperti menunda kewajiban untuk belajar, menurunkan konsentrasi otak dan juga dapat mengganggu kesehatan, bila mana bermain game di lakukan berjam - jam. Akan tetapi bermain game online juga memiliki dampak positif seperti memiliki banyak teman online, melatih rasa kesportifan terhadap lawan dan juga sebagai bentuk mengasah kemampuan kerja sama sebagai tim.

Disamping itu, ada beberapa gejala yang dapat dialami oleh anak dan remaja apabila kecanduan game online seperti keinginan untuk bermain game online setiap waktu, tidak menjalani aktivitas di rumah, menghamburkan uang untuk membeli game baru serta merasa marah bila tidak bermain game online. Akan tetapi ada  berbagai upaya untuk mengatasi kecanduan game online, diantaranya:

1.  Membatasi waktu bermain game online 

Kita dapat membatasi waktu bermain game online dengan 1-2 jam perhari. Kita juga dapat mengatur waktu atau membuat jadwal bermain game, dengan begitu kita dapat menjadi teratur untuk melakukan segala aktivitas yang akan dijalani sehari-hari.

2.  Mencari hobi baru

Misalnya dengan melakukan hobi baru seperti berolahraga, melukis, belajar, atau bahkan membantu merapihkan rumah. Aktivitas tersebut sangat membantu untuk anak dan remaja yang mengalami kecanduan game online.

Olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, dengan berolahraga tubuh menjadi terasa lebih sehat, tidak mudah lelah, serta berolahraga juga dapat mencegah tubuh dari penyakit.

3.  Bersosialisasi dengan teman di luar rumah

Bersosialisasi dengan teman juga dapat menjauhkan anak dari game online, misalnya dengan bermain bola, belajar bareng, atau pergi ke tempat-tempat yang menarik. Bersenda gurau dengan teman dapat meningkatkan kebersamaan yang erat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline