Lihat ke Halaman Asli

Developing The Overall Audit Plan and Audit Program

Diperbarui: 5 Desember 2015   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Developing the overall audit plan and audit program

 A. Jenis-jenis Pengujian Audit

Dalam mengembangkan suatu rencana audit secara keseluruhan, auditor menggunakan 5 jenis pengujian untuk menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, yaitu :

1. Prosedur Penilaian Resiko

Prosedur ini dilakukan untuk menilai resiko salah saji material dalam laporan keuangan. Sebagian besar prosedur penilaian resiko dilakukan untuk memahami pengendalian internal.

2. Pengujian Pengendalian

Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti yang tepat yang mencukupi dan mendukung penilaian setiap transaksi bisnis yang dilakukan entitas. Prosedur yang dilakukan adalah :

  • Meminta keterangan dari personil klien yang tepat
  • Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan
  • Mengamati aktivitas yang berkaitan dengan pengendalian
  • Melaksanakan ulang prosedur klien

3. Pengujian Substantif atas Transaksi

Pengujian substantif adalah prosedur yang dirancang untuk menguji salah saji dollar atau salah saji moneter yang secara langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. Pengujian substantif atas transaksi digunakan untuk menentukan apakah keenam tujuan audit yang berhubungan dengan transaksi telah dipenuhi bagi setiap kelas transaksi.

4. Prosedur Analitis

Yaitu prosedur pengujian yang melibatkan perbandingan jumlah yang tercatat dengan harapan yang dikembangkan oleh auditor. Dua tujuan utama dalam prosedur ini adalah

  • Menunjukkan salah saji yang mungkin dalam laporan keuangan
  • Memberikan bukti substantif
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline