Lihat ke Halaman Asli

Memecah Kesunyian 2

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bulan purnama angin berjalan tanpa suara


ombak begitu tenang di tengah lautan


di atas kapal besar, elegan perkasa


pangeran bermain pedang, membelah-belah bintang fatamorgana


seorang putri bermata jeli dan putri kecilnya mendampingi


melantunkan kitab suci, lirih membelai-belai sepi


menembus, menyebar-nyebar ke dasar lautan


memecah-mecah kesunyian


surat At takwir di bacakan, pangeran berhenti bermain pedang


terpaku mendengarkan, di atas kapal yang berlayar


tegap menatap langit malam yang bercahaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline