Lihat ke Halaman Asli

Dwi Rustanti

Penulis adalah penulis pemula yang mengajar di SDN Pepe-Sedati-Sidoarjo

Senja yang Memerah

Diperbarui: 30 Maret 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala senja telah memerah

Kala mentari mulai menenggelamkan wajahnya

Kala tubuh ini mulai lelah, karena seharian bekerja

Aku ingin segera sampai rumah

Menikmati indahnya  ciptaan Ilahi bersama orang-orang tercinta

Namun apa daya

Aku masih menatap senja di dalam bis antar kota

Bersama pedagang asongan yang mencari nafkah

Bersama pengamen yang menyuarakan hatinya

Bersama mereka yang bernasib sama, menjadi pejuang rupiah di luar kota

Hingga senja merah pun berubah warna

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline