ketika kotamu menjadi rusuh orang cepat-cepat bicara bijak dengan melupakan bajak dan kain merah putih yang lusuh ketika tanahmu menjadi darah orang cepat-cepat cari aman dengan mengatas namakan tuhan kemudian sembunyi di balik gelisah ketika bangsaku menjadi risih orang cepat-cepat cuci tangan dengan membuang muka pada persoalan kemudian pura-pura ikut sidang yang dianggap tempat hidangan makan lalu dimana ketika orang berteriak merdeka? Saung, 17 Agustus 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H