Lihat ke Halaman Asli

Dwiroso Dwiroso

Karyawan swasta

Ibu

Diperbarui: 22 Desember 2022   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu

Karya : Dwiroso


Kau bagai mutiara yang pesonanya tak lekang oleh waktu
Kau bagai bunga melati yang harumnya abadi selalu..
Kau bagai cahaya yang menerangi setiap langkah hingga tiba waktu...

Kau kekayaan ku
Bahkan melebihi gemerlap dunia

Kau takdir yang membuat ku hadir

Lalu kau panjang kan nafasku dengan air kehidupan yang Tuhan sediakan lewat tubuh mu..

Kalau kini aku telah dewasa
Itu karena jerih payah mu
Pengorbanan mu

Bagaimana kau membesar kan ku dengan puasamu
Kau berpuasa untuk melukai jiwaku
Kau berpuasa untuk mencederai mentalku

Kau berpuasa apa saja...
Demi keinginan mu, melihat ku tumbuh sehat jiwa dan raga..

Untuk mu ibu
Aku akan baktikan sisa umurku
Untuk membayar seluruh pengorbanan mu
Seluruh kasih sayang mu

Walau kau tak mengharap balasan itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline