Anak-anak Menertawai Diri
Karya dwiroso
Sebuah parodi kehidupan
Tersuguh dalam kilau halilintar
Badai
Putting beliung
Lukisan alam
Membercak-bercak
Siluet beraduk dicakrawala
Angin tak lagi menyejukkan
Kepak sayap dan kicau burung pagi tersilap senyap
Derai tawa
Menertawakan diri
Dosa yang berderet
Berakrobat dalam tayangan
Bergerak-perak dikulit sebuah dinding kusam
Mencuatkan warna-warni
Mural-mural menjadi tak indah
Sebab hanya luapan kutukan
Anak zaman
Yang saling mengejek
Memporakan kegirangan
Dihimpitan perang wacana
Disela geligi penguasa
Mengunyah janji-janji kemakmuran
Anak-anak yang masih berparodi
Tak peduli
Harga-harga melambung tinggi
Masa bodoh penguasa tarik subsidi
Asal mereka masih bisa tertawa
Menertawai
diri sendiri...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H