Lihat ke Halaman Asli

Dwiroso Dwiroso

Karyawan swasta

Jogjakarta

Diperbarui: 28 November 2022   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jokjakarta

By. Dwiroso

Kota ini adalah inspirasi bagi lahirnya sang mahakarya
Kota yang tak pernah mati
Apalagi hanya sekedar terlelap
Siang malam terjaga

Auramu menggugah hati nan suram
Pesonamu pelipur lara
Luruh kemuning senja
Menatap kemurnian

Kepatuhan ing ngarso gusti
Sabdo pandhito ratu
Merefleksi  dalam watak rakyatmu

Diberbagai sudut
Lelanangi jagat
Menjelma dalam setiap tarianmu
Gejolak rasa dan imaginasi
Menutur dalam goresan warna
Memujud dalam mozaik lurikmu

Malioboro,
Jadilah pengembara
Mengajarkan hakekat hidup
Bahwa Hidup  didunia mung mampir ngombe
Banyue  ilmu lan amal sholeh
Mampir ngombe adalah mampir mengumpulkan bekal
Mengembaralah  menemukan sumber banyu yang sejati
Agar menjadi sebaik-baiknya bekal

Margo utomo
Keutamaan menjadi jalan kehidupan

Alun-alun
Lelapang dalam memperjalankan lelaku
Legowo dan sabar
Alon-alon dalam bertutur
Bijaksana dalam menimbang keputusan

Pelajaran dan filosofi
Menggurat dalam keseluruhan badan kotamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline