Lihat ke Halaman Asli

Dwiroso Dwiroso

Pekerja freelancer

Keruh Wajah Rembulan

Diperbarui: 25 Juni 2023   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keruh Wajah Rembulan
By. Dwiroso

Bulan, minggu dan hari hanya lewat
Ketika pikiran tak terpatri pada hiruk-pikuk mesin waktu

Sejak gerbang 2022 membuka muram
Hati dan pikiran seperti terhalang temaram

Kekasih tak lagi membersamai dalam damai
Kasihnya terpasung  berbagai kacau
Meracau dalam keruh wajah rembulan

Diri kini tinggal seonggok resah
Terbalut bara kecewa
Nafas terdistorsi dalam disharmoni degup jantung

Meluruh gairah
Hidup terpenggal imaji
Dalam retak dinding palung relung hati
Berpasrah dalam naungan transendensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline