Lihat ke Halaman Asli

Dwiroso Dwiroso

Pekerja freelancer

Bidadariku

Diperbarui: 28 Januari 2023   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bidadariku
Karya :  Dwiroso

Ribuan langkah menjejak meninggalkan masa lalu
Melintasi ranah dan ratusan pedukuhan

Bidadariku
Aku memimpikanmu
Setelah berfikir bahwa aku membutuhkan air yang menyejukkan
Juntaian sutera yang melembutkan

Kelopak jiwaku merekah
Meruah aroma cinta
Di titian kehidupan seperempat abad

Hanya aku tak tuntaskan
Kepayahan yang tak berkesudahan
Mengudar pilihan
Menakar kepantasan

Lalu aku meninggalkanmu
Bidadariku
Mempurnakan harapan
Di pelataran arsy

Menaklukkan ego
Menghindari jalan yang telah terhampar
Dan aku menutup rapat rasa itu

Dipelataran arsy itu
Aku memandangi wajah
Penuh tanya
Merelakan luruh impian

yang indah itu terkubur

aku baru tahu
bidadariku
menyimpan apa yang telah aku bingkai

bahtera
maghligai yang kandas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline