Lihat ke Halaman Asli

Dwir Halida

Mahasiswa

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Bagikan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu

Diperbarui: 22 Juni 2021   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Di wilayah Malang sendiri tepatnya didaerah Sukun,  kerap dijumpai masyarakat yang menjajakan dagangannya menggunakan sepeda, menjadi pemulung, bahkan ibu dan anak menjadi peminta-minta dibawah lampu merah. Mengamati kondisi tersebut, mahasisiswa  UMM Kel.10 yang sedang melakukan kegiatan program Pengabdian Masyarakat (PMM) berinisiatif untuk membagikan paket sembako.

Kegiatan ini dilakukan 2 hari yakni pada tanggal 21 dan 22 Juni 2021 dengan menelusuri jalanan di beberapa wilayah kota malang. “Isi paket sembako yang diberi mungkin tidak seberapa yang hanya cukup digunakan untuk beberapa hari. Namun tidak ada salahnya jika kita menyisihkan sedikit rezeki untuk mereka yang membutuhkan. Toh memberi tidak harus menuggu kaya!” pangkas salah satu anggota PMM kelompok 10.

PMM yang dilakukan oleh kelompok 10 ini diusung menyeluruh dari berbagai sektor mulai dari pendidikan, sosial, dan lingkungan. Mengingat disektor tersebut banyak permasalahan yang timbul. Masih banyak kekurangan dari program ini tapi evaluasi tetap dilakukan untuk perbaikan kegiatan selanjutnya. Menjadi pribadi yang perduli terhadap situasi disekitar akan mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik, maka dari itu lakukan hal baik walaupun sekecil apapun.

 

Potret kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat di jalanan oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 10-dokpri

Suatu hal yang menyenangkan jika melihat pancaran senyum bapak-bapak saat menerima sembako tersebut, secara tidak langsung menyiratkan bahwa itu sangat bermanfaat bagi mereka. Program ini menjadi salah satu wadah untuk siapapun dapat berbagi dan memberi kesempatan kepada mereka mendapatkan sedikit apa yang kita miliki.

Diharapkan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi kepada sesama, apalagi disaat pandemi yang kian mempersulit ekenomi khususnya untuk masyarakat yang menengah kebawah. Serta menjadi penggerak bagi orang-orang dengan finansial yang cukup untuk saling berbagi, sekecil apapun bentuk pemberian itu akan bermanfaat dan bernilai bagi mereka yang kurang mampu.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline