Lihat ke Halaman Asli

Dwi Retnoningsih

Mahasiswi Pendidikan Biologi UNS

Yuk Cegah Stunting dengan Mengenali Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan!

Diperbarui: 25 Desember 2019   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : beranisehat.com

 Adakah teman kalian yang cepat tanggap terhadap sesuatu atau mudah paham materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru atau dosen saat pembelajaran? sedangkan kalian bermain games saja susah paham, apalagi materi pelajaran. Kok bisa terjadi ya ? padahal waktunya sama, guru/ dosennya sama, materinya sama. Lalu, adakah teman kalian yang proporsi tubuhnya cenderung normal sedangkan kalian berbadan lebih pendek dan lebih kurus padahal usianya sama? 

Apa Itu Stunting ?

Sumber : alodokter.com

Stunting merupakan keadaan tubuh yang pendek menurut umur hingga melampaui defisit -2 SB dibawah median standar panjang atau tinggi badan (Wellina, 2016). Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak terhadap roda perekonomian dan pembangunan bangsa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Karima (2012) anak yang mengalami stunting pada masa balita akan memiliki tingkat kognitif rendah, prestasi belajar dan psikososial buruk.

Ternyata selain adanya pengaruh usaha belajar, usaha meningkatkan tinggi badan, ada satu faktor penting yang sering dilupakan padahal sangat mempengaruhi kecerdasan, kognisi, serta pertumbuhan kamu, yaitu asupan gizi selama 1000 hari pertama kehidupan atau biasa disingkat HPK. Yuk ketahui lebih jauh!

Mengapa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) penting?

diedit dari vicka.sukanulis.net

 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) merupakan periode yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga usia anak mencapai 2 tahun. Pada periode 1000 HPK terjadi perkembangan otak dan tubuh bayi yang sangat baik, oleh karena itu apabila gizi tidak terpenuhi maka akan terjadi masalah gizi, misalnya penilaian lebih rendah pada lokomotor, pendengaran, koordinasi tangan dan mata, berbicara, maupun kinerja jika dibandingkan dengan anak normal.

Tingkat kognitif rendah dan gangguan pertumbuhan pada balita stunting merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan produktivitas pada saat dewasa. So , pemenuhan gizi di 1000 HPK sangat penting bukan? Sebab apabila gizi pada anak tidak terpenuhi dampaknya pada perkembangan anak akan bersifat permanen.

Lalu, bagaimana caranya supaya asupan gizi dapat optimal selama periode 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) ?

1. Meningkatkan porsi makan Ibu ketika hamil dan menyusui

Sumber : doktersehat.com

Ibu hamil berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilannya. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat. Kebutuhan gizi pada saat masa kehamilan akan meningkat sebesar 15% dibanding dengan wanita normal (Trisnawati, 2016). Oleh karena itu makanan yang dikonsumsi harus seimbang dan mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangunan, pengatur dan pelindung.

2. Memberikan ASI Ekslusif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline