Lihat ke Halaman Asli

Dwi Retnaning Putri

Mahasiswa kkn 43 unej

KKN 43 Unej: Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Melalui Media Cetak

Diperbarui: 13 Agustus 2020   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKN Unej 2020 terasa berbeda dari KKN di tahun-tahun sebelumnya. Di masa pandemi Covid-19 ini, Unej tetap memaksimalkan kegiatan KKN, namun pada tahun 2020 ini KKN Unej hadir dengan konsep yang berbeda dengan bertemakan "KKN UNEJ BACK TO VILLAGE 2020". Kegiatan KKN Unej kali ini di laksanakan di desa masing-masing secara mandiri yang diharapkan dapat membangun desa sendiri menjadi lebih baik. 

KKN Unej 2020 dilaksanakan pada tanggal 1 Juli-14 Agustus 2020. KKN Unej 2020 terdapat lima tematik yang dapat diambil. Penulis ikut dalam pelaksanaan KKN Unej 2020 dengan program tematik pemberdayaan bumdes/jaring pengaman desa dalam penanganan Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah melanda banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 ini merupakan masalah global yang penyebarannya begitu cepat tidak hanya dikota-kota besar tetapi juga di desa. 

Pemerintah melakukan segala cara untuk mengurangi penyebaran covid 19. Salah satunya yaitu dengan membentuk desa tanggap covid 19. Salah satu protokol tentang desa tanggap covid 19 adalah dengan membentuk relawan desa tanggap covid 19. Relawan desa memiliki peran penting dalam penanganan Covid-19 di desa. 

Pelaksanaan pencegahan penyebaran covid 19 di desa dilaksanakan oleh relawan desa dengan salah satu tugasnya yakni membuat pusat informasi serta mengedukasi masyarakat terkait dengan  pencegahan Covid-19 di desa. 

Relawan desa Biting atau yang biasa dikenal dengan sebutan Biting Rescue bersama mahasiswa KKN melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan kerumah-rumah warga Desa Biting. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19 di Desa Biting.

Sosialisasi melalui media cetak atau poster tentang pencegahan dan penanganan Covid-19 sangat perlu dilakukan untuk meyakinkan masyarakat agar selalu menjaga jarak dan menggunakan masker. 

Selain itu, sosialisasi juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya pola hidup sehat untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. Media informasi seperti poster sebagai salah satu media edukasi secara tidak langsung kepada masyarakat. 

Poster edukasi menjadi penting agar masyarakat dapat mengetahui bahaya dari Covid-19 dan sebagai sarana untuk menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini dilakukan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker ketika melakukan kegiatan di luar rumah. Padahal pemerintah sudah menganjurkan untuk menggunakan masker ketika masyarakat sedang melakukan kegiatan di luar rumah. 

Penulis dan relawan selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan pola hidup sehat dan jaga jarak serta menggunakan masker ketika berada diluar rumah untuk mencegah penularan Covid-19. Penempelan poster dilakukan setelah penyemprotan desinfektan yang ditempelkan di teras rumah warga atau di gang masuk yang sering dilewati warga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline