Lihat ke Halaman Asli

Dwi Ratnawati

Lihatlah dunia dengan hati yang bening.

Kepedulian Orang Tua Terhadap Anak

Diperbarui: 13 Januari 2017   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: kompas.com

Anak itu ibarat belahan jantung. Apapun yang dilakukan oleh orang tua adalah demi anak. Orang tuabekerja adalah untuk kemajuan perkembangan anak. Namun, karena orang tua sibuk bekerja, kadangkala perhatian terhadap anak menjadi terlupakan. Anak-anak seperti kehilangan induknya.

Kejadian orang tua yang tidak memperhatikan kondisi anak banyak dialami oleh orang tua yang sibuk bekerja. Seperti apa yang telah dialami tetangga saya semalam. Kurangnya perhatian terhadap anak hampir membuat celaka. Anak-anak yang sedang bermain api di dalam kamar kontrakan. Andai saja, 10 meni ttidak diketahui oleh tetangga maka kasus kebakaran pun akan terjadi. Meskipun segala sesuatu adalah Tuhan yang menentukan.

Yang lebih menyedihkan adalah anak yang bermain api tersebut justru diperlakukan seperti orang dewasa. Dibentaknya sekeras mungkin. Saya yang menyaksikannya sangat prihatin. Saya pribadi sebagai orang tua mempunyai prinsip bahwa anak tidak mempunyai kesalahan sama sekali. Tetapi, kita sebagai orang tua adalah pihak yang harus disalahkan.

Mengapa kita sebagai orang tua begitu menggebu-gebu mencari materi dan sibuk dalam pekerjaan kita? Tetapi, justru kita melupakan hal yang paling membahayakan buat anak kita. Sudah banyak terjadi bahwa tidak pedulinya orang tua mengakibatkan anak-anak mengalami kecelakaana atau kematian. Seperti, tercebur dalam sumur, tersiram air panas atau penyebab kebakaran rumah.

Saya sebagai orang tua hingga detik ini sangat peduli dengan anak yang sudah menginjak remaja. Kadang saya dianggap “terlalu”, namun semua demi kebaikan anak. Saya begitu peduli terhadap kondisi anak saya. Saya takut anak mengalami bahaya yang tanpa pengawasan kita. Begitu juga dengan anda. Sesibuk apapun orang tua, anak adalah rentetan generasi kita. Anak adalah pemegang estafet generasi kita.

Saya sangat senang sekali jika melihat orang tua yang begitu peduli terhadap anaknya. Mereka mau meninggalkan pekerjaannya demi perkembangan anak di masa depan. Semoga perhatian orang tua tetap tercurah kepada anak meskipun mencari penghidupan adalah mutlak adanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline