Seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa - siswanya, tetapi juga mendidik mereka. Karena guru merupakan pribadi kunci, guru merupakan panutan utama bagi siswa. Semua siswa dan prilaku guru akan dilihat, di dengar dan di tiru oleh siswa. Sebagai pribadi yang selalu di gugu dan di tiru, tidaklah berlebihan jika siswa mengharap figure guru yang jujur dan ikhlas yang senantiasa memperhatikan kepentingan mereka. Karena salah satu faktor yang bisa mengantarkan keberhasilan peserta didik untuk menguasai pelajaran yang diajarkan ialah guru yang jujur dan ikhlas.
Menjadi guru yang ikhlas ialah guru yang benar - benar mengabdikan dirinya berdasarkan panggilan jiwa panggilan hati nurani, bukan karena tuntutan uang belaka, yang membatasi tugas dan tanggung jawabnya sebatas dinding sekolah.
Dan menjadi guru jangan menjadi orang yang di dengar kata - katanya, tetapi juga harus bersedia mendengarkan keluh kesah dan kesulitan yang di hadapi siswanya. Untuk menjadi guru yang baik itu tidak dengan usa punya punya niatan untuk bisa memintarkan siswanya. Nanti hanya marah -marah ketika siswanya tidak pintar Ikhlasnya jadi hilang, yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah siswa jadi pintar atau tidak, serahkan pada Allah di doakan mendapat hidayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H