Lihat ke Halaman Asli

Dwi Ratna

Mahasiswa IAIN JEMBER PAI A7

Menjadi Guru yang Baik

Diperbarui: 31 Maret 2020   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa - siswanya, tetapi juga mendidik mereka. Karena guru merupakan pribadi kunci, guru merupakan panutan utama bagi siswa. Semua siswa dan prilaku guru akan dilihat, di dengar dan di tiru oleh siswa. Sebagai pribadi yang selalu di gugu dan di tiru, tidaklah berlebihan jika siswa mengharap figure guru yang jujur dan ikhlas yang senantiasa memperhatikan kepentingan mereka. Karena salah satu faktor yang bisa mengantarkan keberhasilan peserta didik untuk menguasai pelajaran yang diajarkan ialah guru yang jujur dan ikhlas. 

Menjadi guru yang ikhlas ialah guru yang benar - benar mengabdikan dirinya berdasarkan panggilan jiwa panggilan hati nurani, bukan karena tuntutan uang belaka, yang membatasi tugas dan tanggung jawabnya sebatas dinding sekolah. 

Dan menjadi guru jangan menjadi orang yang di dengar kata - katanya, tetapi juga harus  bersedia mendengarkan keluh kesah dan kesulitan yang di hadapi siswanya. Untuk menjadi guru yang baik itu tidak dengan usa punya punya niatan untuk bisa memintarkan  siswanya. Nanti hanya marah -marah  ketika siswanya tidak pintar Ikhlasnya jadi hilang, yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah siswa jadi pintar atau tidak, serahkan pada Allah di doakan mendapat hidayah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline