Lihat ke Halaman Asli

Dwi Rajani Putri

Hai saya Dwi Rajani Putri Mahasiswa falkutas ilmu komunikasi universitas muhammadiyah riau

Pengikisan Etika Generasi Milinial yang Terjadi Saat Ini

Diperbarui: 21 Juni 2021   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui generasi yang  dikenal dengan sebutan generasi milenial dituntut untuk menjadi sebuah generasi perubahan untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju. Generasi milenial ini sebagai penerus tonggak kepemimpinan bangsa ini, Namun terdapat adanya satu permasalahan yang diindikasikan menjadi sebab generasi milenial tidak dapat mewujudkan cita-cita bangsa tersebut.

Yaitu mengenai pengikisan etika generasi milinial yang terjadi saat ini di Negara Indonesia.etika pada generasi milenial saat ini menjadi permasalahan bagi generasi Milenial yang mana zaman milenial merupakan zaman dimana teknologi dan digital berkembang pesat, sehingga generasi milenial biasa disebut generasi instant.ketergantungan pada teknologi/gadget itu tidak salah, namun kita perlu menanggapinya dengan bijak. generasi milenial termasuk generasi yang cenderung memanfaatkan teknologi terkini. Sehingga sikap dan perilaku mereka menjurus kekinian.Terlalu mengabaikan kondisi sosial di sekitarnya, sebab lebih fokus dengan dunia digital (internet).

Masalah perilaku di tengah perkembangan digital yang dengan mudah diakses generasi milenial ibarat dua sisi mata pisau yang jika dimanfaatkan akan sangat berguna untuk membantu kemampuan bagi si penggunanya yang mana media saat ini menyajikan dan memberikan banyak informasi yang dibutuhkan oleh kebanyakan anak muda begitupun sebaliknya jika disalahgunakan akan merugikan baik si penggunanya maupun orang lain.

Krisis moral terjadi juga karena nilai-nilai Pancasila sekarang ini mulai luntur dan tidak lagi diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila yang seharusnya sebagai pedoman hidup dan falsafah bangsa kini hanya sebagai semboyan belaka. Dalam bertindak, kebanyakan orang sudah tidak mengindahkan asas Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jati diri bangsa sekarang ini telah luntur, sehingga timbul perilaku amoral yang merugikan orang lain dan membuat semakin terpuruknya negeri ini yaitu negara indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline