Menurut World Health Organization(WHO) Kesehatan Reproduksi dapat dipahami sebagai keadaan fisik,mental dan sosial yang lengkap,tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan pada semua aspek sistem reproduksi.
Kesehatan Reproduksi merupakan topik yang perlu mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja,dikarenakan permasalahan kesehatan reproduksi masih menjadi hal yang tabu dikalangan remaja saat ini.banyak nya remaja yang tidak paham tentang bagaimana cara melakukan personal hygiene membuat para remaja semakin tidak mengerti apa saja yang harus dilakukan dalam menjaga kesehatan reproduksi.
Padahal kesehatan reproduksi merupakan aspek yang sangat penting untuk dijaga dan diketahui oleh remaja.Personal Hygiene merupakan salah satu kebutuhan dasar kita sebagai manusia,personal hygiene atau yang sering disebut dengan kebersihan diri adalah upaya seseorang atau individu dalam memelihara,merawat dan menjaga kebersihan serta kesehatan yang ada dalam dirinya.Memelihara,merawat dan menjaga kebersihan serta kesehatan ini bertujuan untuk memperoleh kesehatan fisik dan mencengah terjadinya penyakit.
Menjaga kebersihan ini mencakup beberapa hal seperti,dimulai dari perawatan rambut dan kulit kepala,kebersihan mata,hidung,telinga,mulut,kuku tangan dan kaki,dan tentunya perawatan tubuh secara keseluruhan terutama dibagian organ reproduksi yang sangat penting untuk dijaga.hal utama yang menjadi dasar mengenai kesehatan reproduksi ini adalah dengan cuci tangan yang benar karena tangan adalah hal utama yang dapat mengurangi terjadinya infesksi,kemudian menjaga kebersihan diri terutama bagian organ reproduksi adalah :
1.Selalu Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun baik itu sebelum maupun sesudah menyentuh bagian organ reproduksi
2.Membasuh organ reproduksi dengan air yang mengalir dari arah depan lalu kebelakang,bukan sebaliknya.masih banyaknya terjadi kesalahan dalam hal ini sehingga jika terbalik dalam membasuh organ reproduksi dapat menyebabkan kuman dari daerah anus terbawa ke depan dan menyebabkan masuknya kedalam organ reproduksi dibagian depan.
3.Saat membersihan daerah atau organ reproduski (kemaluan) tidak perlu menggunakan cairan pembersih,dikarenakan cairan pembersih tersebut akan merangsang bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya infeski.jika pun masih ingin menggunakan cairkan pembersihan sebaiknya carilah dan gunakanlah sabun yang memiliki pH 3,5
4.Setelah membersihan organ reproduksi (kemaluan) keringkan dengan tissu toilet atau handuk agar tidak lembab,untuk handuk jangan gunakan handuk bekas orang lain,karena dapat memicu tertularnya penyakit.
5.Gunakan celana dalan dari bahan katun dan tidak ketat karena celana dalam yang ketat dan celana dalam yang tidak menyerap keringat membuat sirkulasi udara tidak lancar sehingga membuat kulit iritasi dan beresiko mengundang kuman bersarang didaerah organ reproduksi ( Kemaluan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H