"Good teachers know how to bring out the best in students."
Charles Kuralt
(Seorang guru yang baik akan tahu cara membangkitkan yang terbaik di dalam diri murid-muridnya)
Aku jatuh cinta, sangat cinta. Bakan karena cinta, aku jatuh cinta pada pekerjaanku.
"Pagi pak.." "Yo pagi pak" "Halo pak.." "Hai bro"
"Pagi juga"
Yah itulah bagian dari pagiku yang indah di sekolah ini. Sapaan para anak murid di sekolah ini, aku tak peduli bagaimana mereka memanggilku, aku malah senang jika mereka menganggapku sebagai teman, bukan guru yang selalu inggin dihormati, tak jarang aku dan anak-ank sering mendapat teguran dari guru yang lain ataupun kepala sekolah. Yah inilah aku, sebut saja aku "Kim" "Pak Kim' atau apalah. Aku bekerja sebagai guru BK di SMA Kebangsaan, Surabaya.
Sebelum aku bisa menjadi seperti ini, diterima oleh anak-anak jujur aku sangat kesulitan beradaptasi disini karena aku adalah salah satu dari guru BK yang bekerja disini jadi kami sangat kesulitan untuk mengenalkan apa itu bimbingan dan konseling, kami adalaah guru BK pertama setellah bertahun-tahun.
Setelah perjuangan lebih dari satu tahun akhirnya warga sekolah bisa menerima dan memahami apa itu BK dan peranannya. Sekolah ini memang dikenal dengan para siswanya yang kurang memerhatikan aturan di sekolah. Tujuan awal sekolah ini mengankat kembali guru BK karena sang kepala menyadari bahwa perlu adanya perubahan untuk sekolah, dulu mereka punya guru BK bukan orang yang handal dalam bidang ini, guru BK di sekolah ini adalah guru lain yang merangkap, jadi hasil kerjanya tidak maksimal, atau hampir tidak ada sama sekali.
Mungkin aku akan menceritakan sedikit tentang proses satu tahun terakhir ini.
One Year Ago
Kulangkahkan kakiku dengan mantap melewati gerbang sekolah. Hari ini adalah hari pertamaku menjadi guru BK di sekolah ini. Kata bapak kepala sekola beliau sudah mensosialisaikan pda warga sekolah tentang guru Bk dan perannya. Kulangahkan aki ini keruangan BK. Aku dan rekan-rekanku memiliki ruang tersendiri. Di sana sudah ada pak Bagus yang duduk di tempatya, sepertinya rekanku pak Min belum datang, mungkin ini hanya perasaanku saja atau apa, pak Min seakan tidak ada keikhlasan dalam peerjaan ini. Sudahlah jangan berfikiran yang macam-macam, aku duduk di meja kerjaku, setengah jam berlalu pak Min datang.