KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 13 meriahkan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2021 dengan gelaran Festival Lomba Hari Santri bertempat di Desa Jawisari, Limbangan, Kendal.
Perlombaan yang dilangsungkan selama dua hari dimulai pada 21 Oktober hingga 22 Oktober 2021 tersebut terdiri dari tiga macam perlombaan yaitu lomba mewarnai, lomba hafalan juz amma dan lomba adzan dengan peserta lomba para siswa Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).
Terlepas dari kondisi new normal, antusiasme peserta lomba tetap tinggi sehingga perlombaan dapat terselenggara dengan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Santri itu bagaikan lilin kecil yang akan terus bertumbuh dan berkembang menjadi lampu penerang seperti para kyai dan ulama yang mampu memberikan sinar cerah bagi umat beragama dalam mengarungi kehidupan di dunia ini." tutur Ustadz Hasan, guru Madrasah Diniyah Awaliyah Dusun Lebari.
Digelarnya Festival Lomba Hari Santri diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan ambisi meneruskan jejak para kyai dan ulama dalam berdakwah menyebarkan kebaikan bagi umat manusia.
Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, Jumat, 22 Oktober 2021. Pengumuman pemenang Lomba Hari Santri dilaksanakan dengan juara I mendapatkan piala serta hadiah bingkisan dilanjutkan dengan juara II dan juara III masing-masing mendapatkan bingkisan.
"Semoga dengan dilaksanakannya acara lomba peringatan hari santri ini, siswa-siswi MDA semakin giat dan bersemangat dalam belajar ilmu agama." ujar Djarwadi, Kepala Desa Jawisari.
Beliau juga menutup pelaksanaan Festival Lomba Hari Santri dengan berpesan bahwa pendidikan agama anak usia TK hingga sekolah dasar amat penting untuk ditegakkan agar terwujud pribadi anak yang ber-akhlakul karimah dan sholeh sholihah.