Lihat ke Halaman Asli

Rentannya Kebudayaan Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Rentannya Kebudayaan Indonesia

Manusia dan Kebudayaan

Begitu kayanya bangsa kita Indonesia akan hasil bumi dan kebudayaan. Tapi semua itu tidak akan bertahan lama. Dikarenakan hasil bumi yang sudah di ambil secara besar-besaran, dan didirikannya perusahaan atau pabrik luar negeri dilahan Indonesia. Hal itu membuat hasil bumi di Indonesia semakin terpangkas habis.

Selain hasil bumi yang melimpah, Indonesia juga kaya akan budaya. Sama halnya dengan hasil bumi. Semakin lama, semakin terlupakannya kebudayaan Indonesia di mata generasi muda. Kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia membuat generasi muda melupakan kebudayaan Indonesia dengan drastis.

Bahkan kebudayaan Indonesia pernah di klaim negara lain sebagai kebudayaan yang berasal dari negaranya. Contonya saja, tari Tor Tor yang berasal dari Sumatera Utara yang pernah di klaim oleh negara tetangga yaitu Malaysia. Selain tari Tor Tor, tari Pendet yang berasal dari Bali, lagu Rasa Sayang yang berasal dari Ambon, Reok Ponorogo, bahkan sampai makanan khas Indonesia yang katanya menjadi makanan terenak di dunia yaitu Rendang juga pernah di klaim oleh negara tetengga.

Ini adalah kesalahan kita sendiri. Kita yang tidak peduli akan keanekaragaman dan kepedulian kepada Indonesia. Sehingga harta yang kita punya dengan mudah di ambil.

Apa yang akan kita lakukan sekarang?. Di saat kebudayaan Indonesia sudah di ambil, barulah kita marah-marah.

Seperti kita ketahui sebelum di ambil, kita tidak pernah melestarikan kebudayaan kita sendiri. Marilah kita jaga dan kita lestarikan kebudayaan Indonesia untuk anak, cucu kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline