Lihat ke Halaman Asli

Anakku Cinta Anakku Derita

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia dan Penderitan

Anak adalah suatu karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang di ciptakan di dunia. Tapi banyak sebagian orang salah mengartikan hal ini. Anak sering kali menjadi pelampiasan suatu masalah. Entah itu tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak.

Bahkan pernah ada peyewaan anak untuk bekerja sebagai partner untuk mengamen di pinggir jalan. Itu adalah suatu bentuk pelanggaran hukum. Dan pernah ada, seorang ayah yang dengan sengaja memperkosa anak kandungnya sendiri. Tidak hanya itu, sekarang sedang marak-maraknya pencabulan dalam pendidikan.

Mungkin kita sudah tidak asing lagi, seorang wakil kepala sekolah di SMA Jakarta yang mecabuli seorang siswinya, dan di ancam pula.

Ini adalah himbauan untuk kita agar menjadi manusia yang bijak dan beradab. Sudah cukup kekerasan kepada anak-anak. Karena anak-anak adalah bibit untuk meneruskan kehidupan di dunia ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline